Peristiwa Daerah 3M Lawan Covid

Cegah Covid-19, DPD RI Hilmy Muhammad Ingatkan Pentingnya Kampanye Kesehatan

Minggu, 27 Desember 2020 - 21:35 | 42.19k
Hilmy Muhammad saat menyampaikan sambutannya dalam acara raker LKNU DIY. (FOTO: Dok. Hilmy Muhammad for TIMES Indonesia)
Hilmy Muhammad saat menyampaikan sambutannya dalam acara raker LKNU DIY. (FOTO: Dok. Hilmy Muhammad for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Anggota DPD RI, Hilmy Muhammad mengatakan, kampanye protokol kesehatan atau literasi kesehatan harus terus digalakkan di tengah tengah masyarakat. Sebab, hal itu menjadi salah satu upaya melindungi masyarakat dari berbagai penyakit. Tak terkecuali wabah Corona Virus Disiense 2019 atau Covid-19 yang hingga saat ini masih menjadi ancaman umat manusia.

"Kesehatan tidak selalu terkait pengobatan, tetapi kampanye kesehatan atau literasi kesehatan harus terus dilakukan untuk melindungi masyarakat. Oleh sebab itu  kampanye kesehatan tidak boleh  mandek dan harus terus diupayakan dengan berbagai cara," ujar Hilmy Muhammad, saat membuka acara Rapat Kerja (Raker) Pengurus Wilayah Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (PW LKNU) DIY di Aula gedung DPD RI Kota Yogyakarta, Minggu  (27/12/2020).

Hilmy-Muhammad-4.jpg

Senator asal DIY ini mengaku prihatin  lantaran petugas medis sebagai garda terdepan penanganan Covid-19 banyak yang terpapar  Covid-19. Namun disisi lain, ia juga turut prihatin karena banyak masyarakat yang mengeluh karena penanganan Covid-19 dinilai kurang optimal.

Oleh karena itu, kampanye kesehatan kepada masyarakat, dalam hal ini menggalakkan penerapan protokol kesehatan Covid-19 menjadi sesuatu hal yang urgen serta sebagai langkah efektif memutus mata rantai transmisi Covid-19.

Sementara itu,  perwakilan DPW NU DIY Fahmi Akbar Idries menegaskan bahwa kepengurusan LKNU DIY ini memiliki posisi strategis dalam bidang kesehatan. Oleh karena itu kiprahnya sangat dinantikan oleh masyarakat.  Fahmi berharap kepengurusan LKNU yang baru dan menjabat relatif sangat singkat hanya 1 tahun, benar benar dioptimalkan. 

"Di masa yang pendek ini, penyusunan program tidak perlu banyak-banyak. Yang terpenting adalah bagaimana program tersebut dapat dijalankan dengan baik dan terukur, khususnya difokuskan pada penanganan pandemi meski tidak mengesampingkan program yang lain,” kata Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU DIY tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES