Adv

Unit Kerja Keimigrasian Kini Hadir di Kota Probolinggo

Rabu, 23 Desember 2020 - 18:24 | 58.08k
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin memukul gong sebagai tanda diresmikannya UKK di Kota Probolinggo (FOTO: Agus/Dikominfo)
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin memukul gong sebagai tanda diresmikannya UKK di Kota Probolinggo (FOTO: Agus/Dikominfo)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Layanan keimigrasian kini makin dekat dengan warga Kota Probolinggo, Jatim. Seiring dengan peresmian Unit Kerja Keimigrasian (UKK) pada Kantor Imigrasi Kelas I Malang di Kota Probolinggo, Rabu (23/12/2020) siang. UKK Kota Probolinggo ini menjadi UKK ketiga di Jawa Timur.

UKK menempati eks kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Probolinggo di Jl. Basuki Rahmad, atau depan Mal Pelayanan Publik kota setempat. Segala fungsi dan layanan keimigrasian, bisa dilayani di UK ini.

Kepala Divisi Keimigrasian pada Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jatim, Jaya Saputra mengatakan, UKK merupakan kepanjangan tangan dari kantor imigrasi. Mengingat jumlah kantor imigrasi yang sangat terbatas.

Jaya Saputra menyebut, hanya ada 125 unit pelaksana teknis se-Indonesia. Sementara jumlah kabupaten/kota yang dilayani sejumlah 514. “UKK ini menjadi cikal bakal pembentukan kantor imigrasi yang baru,” kata Jaya.

Pihaknya berharap, UKK di Kota Probolinggo dapat ditindak lanjuti sehingga berkembang menjadi Kantor Imigrasi Kelas 3 Probolinggo. “Tadi saya sempat berdikusi dengan Wali Kota (Habib Hadi Zainal Abidin, Red) secara singkat dan padat,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menyebutkan, kehadiran UKK akan mempermudah masyarakat mengurus dokumen keimigrasian. Baik tenaga kerja asing yang tinggal di Probolinggo, atau warga Probolinggo yang akan ke luar negeri.

Kehadiran UKK di Kota Probolinggo juga strategis secara geografis. Ia dekat dengan Pelabuhan Probolinggo yang menjadi pelabuhan utama, juga dengan stasiun kereta api. Kota Probolinggo juga menjadi penunjang kawasan wisata Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

“Mudah-mudahan menjadi Kantor Imigrasi Kelas 3. Yang penting (Pemkot Probolinggo dan Kantor Imigrasi Kelas I Malang, Red) sama-sama ikhlas. Wilayahnya terbagi,” ujar Habib Hadi sambil tersenyum.

Dilaksanakan di tengah pandemi Covid 19, peresmian UKK Kota Probolinggo berlangsung sederhana dengan penerapan protokol kesehatan ketat. “Undangan yang hadir tak lebih dari 15 orang. Selebihnya, diundang secara virtual,” kata Plt Kepala DPM PTSP Kota Probolinggo, Aman Suryaman. (ADV)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES