Siswa SMA Pradita Dirgantara Raih Juara 1 Lomba Esai Tingkat Nasional

TIMESINDONESIA, MALANG – SMA Pradita Dirgantara kembali mengukir prestasi dipenghujung 2020. Salah satu siswi SMA Pradita Dirgantara, Rizqia Awalinda dari kelas XIC berhasil meraih gelar juara 1 Lomba Esai Tingkat Nasional yang diadakan oleh HMP PPKn Demokratia FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS). 

Esai karya Rizqia yang bertemakan Revitaliasasi Nilai-Nilai Kepahlawanan Nasional di Era Industri 4.0 berhasil menjadi esai terbaik dari kategori SMA/Sederajat. Dalam lomba esai ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh HMP PPKn Demokratia Universitas Sebelas Maret. Dalam lomba tersebut terdapat dua kategori, yaitu kategori pelajar SMA/Sederajat dan kategori Mahasiswa. Acara ini diikuti oleh seluruh pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia, mulai dari Solo, Bandung, Jakarta, Denpasar, bahkan hingga ke Riau.

Melalui judul “Inovasi Pembelajaran Jarak Jauh Guna Menumbuhkan Karakter Nasional”, Rizqia Awalinda menuliskan esai yang penuh analisa namun tetap ringan untuk dibaca dan diimplementasikan. Mengingat di masa pandemi seperti sekarang ini, seluruh siswa harus melakukan pembelajaran jarak jauh, Rizqia memberikan ide inovasi untuk pembelajaran jarak jauh yang tetap bisa menumbuhkan karakter para peserta didik.

Rizqia Awalinda mengaku sangat senang atas apa yang diraihnya, ide dari esai yang ia tulis ia dapatkan dari literatur dan bertanya kepada beberapa teman. “Persiapan yang saya lakukan yaitu banyak membaca literatur mengenai tema yang diusung. Saya juga melakukan survey kepada beberapa teman tentang tulisan yang akan saya buat," kata Rizqia.

Prestasi tersebut sangat membanggakan bagi SMA Pradita Dirgantara. Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik, M Ridwan Aziz, MPd menyampaikan bahwa Rizqia Awalinda telah menorehkan prestasi yang sangat membanggakan SMA Pradita Dirgantara. 

"Pandemi covid-19, Ananda Rizqia Awalinda telah mampu meraih juara 1 Lomba Essay Tingkat Nasional. Kemampuannya dalam bahasa telah terlihat sejak pertama kali menjadi siswa SMA Pradita Dirgantara dan semakin meningkat dengan bimbingan dari Ibu Bapak Guru,” kata Ridwan.

Ridwan menyampaikan siswa-siswi SMA Pradita Dirgantara memang terus dilatih untuk menuliskan esai melalui metode pembelajaran critical essay. Setiap siswa diminta menganalisis satu permasalahan yang ia minati dan mencari solusinya yang dituangkan melalui critical essay tersebut. Selama melakukan penelitian hingga kepenulisan para siswa dibimbing langsung oleh para ahli sesuai dengan bidang yang siswa teliti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement