Peristiwa Daerah

Ada Kluster Baru Covid-19, Wisata Loda Lima Kembali Sepi

Minggu, 20 Desember 2020 - 18:08 | 55.38k
Tempat wisata pantai Londa Lima Desa Kutta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur NTT. (FOTO: Habibudin/ TIMES Indonesia)
Tempat wisata pantai Londa Lima Desa Kutta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur NTT. (FOTO: Habibudin/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, WAINGAPU – Adanya penambahan kluster baru pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur NTT membuat salah satu tempat wisata pantai Londa Lima di Desa Kutta, Kecamayan Kanatang kembali sepi oleh para para pengunjung.

Wisata pantai Londa Lima adalah objek wisata terindah yang berdekatan dengan Kota Waingapu dengan jarak tempuh sekitar 15 Km dari Kota Waingapu menuju pantai Wisata Londa Lima.

Menurut salah seorang penghuni wisata pantai Londa Lima Umbu Padjaru Minggu (20/12/2020), menurunnya wisatawan yang datang beriwisata di pantai Londa Lima sudah sejak dua minggu yang lalu. Penurunan ini akibat adanya penambahan kluster baru virus pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur sehingga tempat wisata Londa Lima sepi dari para pengunjung.

“Ya, sudah dua minggu tempat wisata Londa Lima ini sepi dari pengunjung yang biasanya setiap minggu ramai disini karna adana penambahan kluster baru Covid-19 sehingga tempat ini kembali sepi,” kata Padjaru.

Ia mengatakan, munculnya kluster baru Covid-19 di Sumba Timur tentu berdampak pada ekonomi masyarakat Desa Kutta karena salah satu penghasilan tambahan mereka dengan menjajakan makanan dan minuman ringan kepada pengunjung di lokasi pantai Londa Lima yang biasanya sebelumnya meraup keuntungan rata-rata 400.000 hingga 600.000.

“Jadi bukan saja dari warga yang menjajakan makanan dan minuman tapi kita juga hilang pendapatan jasa parkiran dan masuk tempat wisata yang biasanya biaya masuk dan parkiran kendaraan Rp 5000/orang. Kalau sepi begini sangat dirasakan,” tuturnya.

Padjaru berharap dengan situasi dan kondisi seperti ini brharap agar pandemi Covid-19 akan segera berakhir sehingga ekonomi masyarakat maupun daerah serta usaha-usaha yang dilakukan masyarakat lokal kembali berjalan lancar. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES