80 Persen Pasien Covid-19 di Probolinggo ada Gejala Delirium, Ini Penjelasannya
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, ditemukan gejala baru pada pasien Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Gejala baru yangditemukan itu adalah Delirium. Gejala itu ditemukan pada pasien covid yang sudah lanjut usia atau lansia.
Hal itu dikemukakan Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica. Gelaja baru itu ditemukan rata-rata pada lansia sekitar 30-80 persen pada penederita Covid-19.
“Delirium adalah gangguan akut pada status mental seseorang akibat proses biologis yang mengganggu fungsi syaraf otaknya,” kata Dewi, Kamis (17/12/2020).
“Delirium sering terjadi terhadap pada orang-orang dengan kondisi lansia, demensia, penyakit berat, dehidrasi, immobilisasi dan gangguan nutrisi,” urainya.
Gelirium ditemukan pada pasien covid, terutama dengan gejala berat menunjukkan manifestasi saraf, termasuk Delirium dan penurunan kesadaran.
“Tidak usah terlalu ditakuti dengan penemuan gejala baru Delirium itu. Yang penting semua harus waspada dan tetap patuhi protokol kesehatan. Kita putus mata rantai Covid-19 ini bersama-sama. Salam sehat,” pesan Dewi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |