Indonesia Positif

Universitas Ciputra Adakan Serial Pelatihan Online Financial Literacy Kit for Family

Jumat, 11 Desember 2020 - 08:17 | 95.95k
Para Dosen Fakultas Manajemen dan Bisnis Universitas Ciputra Ciputra Surabaya mengadakan Serial Pelatihan Online Financial Literacy Kit for Family.
Para Dosen Fakultas Manajemen dan Bisnis Universitas Ciputra Ciputra Surabaya mengadakan Serial Pelatihan Online Financial Literacy Kit for Family.

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Rangkaian kegiatan serial pelatihan Financial Literacy Kit for Family untuk orang tua siswa dan karyawan SMA Sekolah Citra Berkat, yang diselenggarakan oleh Pusat Layanan Akuntansi dan Perpajakan (PLAP) Program Studi Akuntansi Universitas Ciputra, telah berakhir.

Rangkaian acara tersebut diselenggarakan pada16 Oktober, 13 November, 20 November, dan 4 Desember 2020.

Pertemuan pertama dalam serial pelatihan tersebut mendiskusikan tentang mengelola keuangan dan hutang keluarga. Pertemuan kedua mendiskusikan tentang investasi di masa pandemi. Pertemuan ketiga dan keempat dilakukan untuk mendiskusikan penerapan pengelolaan keuangan, hutang, dan investasi yang telah dilakukan peserta.

Karena adanya kondisi pandemi covid- 19, maka kegiatan tersebut dilangsungkan menggunakan media Zoom. Di setiap pertemuan, kegiatan dilaksanakan pada jam 19.00 wib hingga jam 20.00 wib.

Investasi

Tetapi karena peserta yang antusias maka acara tersebut selalu selesai melewati batas waktu yang telah ditentukan pelaksana kegiatan. Materi Pengeloaan Keuangan Keluarga secara umum dibawakan oleh Luky Patricia Widianingsih seorang dosen Akuntansi Manajemen dan Entrepreneurship.

Materi Pengelolaan Hutang dibawakan oleh Eko Budi Santoso dosen Akuntansi dan Perpajakan. Materi Investasi disampaikan yang pertama oleh Cliff Kohardinata, dosen Akuntansi Keuangan dan ahli dalam bidang peer to peer landing, kedua oleh Wendra Hartono, dosen Manajemen Internasional dan ahli dalam bidang investasi pasar modal. Materi yang disampaikan oleh Luky dan Eko telah dibahas sebelumnya.

Cliff membawakan materi tentang investasi secara umum. Saran penting yang disampaikan Cliff adalah jangan meletakkan semua dana dalam satu jenis investasi saja. Investasi mesti dipilah dalam investasi fisik, non-fisik, dan proteksi.

Investasi fisik dapat diwujudkan dalam investasi rumah atau tanah karena mempunyai keuntungan dapat disewakan dan adanya potensi harga tanah yang cenderung meningkat. Tetapi investasi tersebut mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya adalah membutuhkan dana besar, timbulnya biaya perawatan rumah, dan tidak mudah untuk dijual kembali. Investasi fisik juga dapat diwujudkan dalam bentuk emas.

Saat ini, investasi emas tidak harus mengeluarkan dana besar. Peserta yang hadir dimungkinkan untuk membeli dengan cara menabung. Investasi selanjutnya adalah investasi non-fisik. Investasi tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk deposito di bank, dana pensiun lembaga keuangan (DPLK), saham, obligasi, reksadana, fintech (peer to peer landing), dan pengembangan diri (networking).

Financial Literacy

Investasi yang berbentuk proteksi dapat digabungkan antara reksadana dengan asuransi, atau asuransi yang mempunyai mempunyai unit link. Cliff tak lupa mengingatkan agar para peserta tidak mudah tergiur dengan berbagai tawaran investasi, dan yang utama, doa sangat penting agar peserta mampu berpikir jernih dalam melakukan investasi.

Wendra menyampaikan materi investasi yang berhubungan dengan pasar modal. Wendra mengatakan bahwa peserta dapat melakukan investasi rujak alias investasi melalui reksa dana. Wendra menyamakan investasi reksa dana dengan rujak karena dengan membeli rujak, peserta bisa mendapatkan banyak macam buah.

Demikian juga dengan investasi melalui reksa dana, peserta dapat melakukan investasi reksa dana untuk mendapatkan berbagai saham di pasar modal. Hanya saja bedanya, kalau investasi di reksa dana, peserta dapat melakukan jual beli atau tukar kapan pun. Beberapa reksa dana yang disampaikan adalah reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Selain melalui reksa dana, peserta juga dapat melakukan investasi dengan membeli saham secara langsung di pasar modal.

Peserta dapat membelinya melalui beberapa bank yang mempunyai jasa sekuritas seperti Maybank Kim Eng, yang lokasinya juga ada di Universitas Ciputra Surabaya lantai 1. Selain itu, peserta juga bisa langsung melakukan investasi melalui Bursa Efek Indonesia. Wendra juga menyampaikan beberapa tips dalam memilih saham yaitu pelajari dengan baik bagaimana melakukan investasi saham, pilih saham yang blue-chip, lakukan diversifikasi investasi, dan niatkan melakukan investasi saham untuk jangka panjang. Sedangkan langkah-langkah melakukan investasi saham adalah pilih broker saham, buka rekening saham, dan buka rekening dana nasabah.

Seri pelatihan ini berakhir dengan sangat meriah. Semua peserta antusias untuk mendapatkan tambahan pengetahuan yang lain. Tak lupa panitia juga memberikan hadiah uang tunai dan sofenir bagi peserta yang paling aktif disetiap sesinya.

Pelatihan Financial Literacy Kit for Family yang digelar Universitas Ciputra ini ditutup oleh kepala sekolah SMA Citra Berkat Surabaya, Surjani Triwardhani. Ia menyampaikan bahwa ke depannya, acara pelatihan untuk orang tua siswa dan karyawan akan dijadikan agenda rutin setiap semester, karena kegiatan tersebut dapat menambah wawasan dan menjadi wadah saling bertukar pikiran yang positif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES