[CEK FAKTA] Penyokong Dana Kampanye Paslon Pilwali Surabaya Tertangkap KPK

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sebuah foto meme terkait salah satu pasangan calon Wali Kota Surabaya Mahfud Arifin, dikaitkan dengan drg David Adreasmito yang tertangkap KPK RI.

Dalam meme tersebut dituliskan bahwa drg David Andreasmito merupakan penyokong dana kampanye Pilwali Kota Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman.  

Berikut foto dan narasi yang diunggah di grup facebook

SELAMA INI  NUDUH2 ORANG  KORUPSI KOQ JADINYA SEPERTI INI ..!!?? MALING TERIAK MALING..!!.

Sumber Tangkapan layar

CEK FAKTA

Menurut penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, diketahui bahwa informasi tersebut tidak benar. Drg David Andreasmito telah mengklarifikasi bahwa itu merupakan kabar hoaks yang bertebaran menjelang detik-detik hari pencoblosan Pilwali Surabaya, 9 Desember 2020. 

Dalam hitungan jam jelang coblosan, David diberitakan ditangkap KPK karena terkait mafia alat kesehatan di kantor dinas kesehatan. Isu itu bahkan disebar orang-orang tidak bertanggungjawab di media sosial dan grup WhatsApp (WA). 

Saat diisukan ditangkap KPK, David menyatakan bahwa dirinya baik-baik saja. Saat berita itu menyebar, dia justru sedang bersama keluarganya. Klarifikasi dari David ini juga diberitakan sejyumlah media antara lain, Republika, Jatimnow, dan Pikiran Rakyat. 

Sumber: Video: Dikabarkan Ditangkap KPK, Ini Respon drg David | Jatimnow

Sumber: Difitnah Terkena OTT KPK, drg David: Ini Keji dan Picik | Republika

Sumber: Tersebar Info Tertangkap KPK, David Andreasmito: Fitnah Keji Terkait Pilkada | Portal Surabaya

David juga menyayangkan kabar hoaks tersebut. Menurutnya, kabar itu sangat kental dengan aktivitas Pilwali Surabaya 2020. David berharap agar warga Surabaya tidak mudah mempercayai kabar dan berita hoaks serta fitnah. Dia juga meminta warga tidak goyah terhadap pilihannya.

"Jangan percaya hoaks dan jangan goyah agar Surabaya bisa mendapatkan wali kota terbaik, yang bisa memajukan kota," pesannya.

Sumber: Dikabarkan Ditangkap KPK, Ini Respon drg David | YouTube

Terkait OTT KPK di Surabaya, tidak ada sumber yang menyebutkan informasi tersebut.  Wartawan TIMES Indonesia melakukan penelusuran di Mapolda Jatim, namun malam ini pihak kepolisian mengatakan tidak ada OTT KPK.

"Belum ada," terang salah satu anggota Ditkrimum yang jaga malam ini.

Sumber: Polda Jatim dan KPK RI Pastikan Tak Ada OTT KPK di Surabaya | TIMES Indonesia

KESIMPULAN

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi terkait drg David Andreasmito tertangkap KPK RI merupakan informasi hoaks. Sebab, peristiwa tersebut berlainan dengan fakta yang terjadi. 

Menurut misinformasi dan disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi terkait doktor gigi David Andreasmito tertangkap KPK RI merupakan Misleading Content atau Konten Menyesatkan. Konten penyesatan ini terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
 
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi seperti gambar atau video, yang diedit ataupun ditambahkan keterangan sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya. Konten ini berbeda konteks dengan fakta aslinya.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement