UIN Maliki Malang Gelar Ta’aruf Qur’any XVIII Secara Virtual dan Luring

TIMESINDONESIA, MALANG – HTQ UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menggelar Ta’aruf Qur’any XVIII melalui dua cara yakni virtual dan luring, Sabtu (5/12/2020). Daring ini diikuti oleh partisipan yang bukan panitia dan pengisi acara. Sedangkan luring diikuti oleh panitia dan pengisi acara di Aulah HTQ Masjid Ulul Albab UIN Maliki Malang, lantai satu.

Ta'aruf Qur'any (TQ) XVIII ini dilaksanakan pada pukul 8.00 wib. Tema TQ kali ini adalah Mewujudkan Generasi Qur'any dalam Menggapai Mimpi di Masa Pandemi. Tema ini diusung agar menjadi penghafal Al-qur’an yang dapat tetap terjaga dan tercapai dengan wasilah adanya HTQ.

“Melalui tema yang kami pilih diatas, kami berharap mimpi Gus Ning sekalian untuk menjadi hamilul Qur'an, seorang penghafal Alquran dapat tetap terjaga dan tercapai dengan wasilah adanya HTQ disini. Meskipun kita berada ditengah pandemi seperti sekarang. Dengan itu, setelah TQ ini berakhir, kami berharap keaktifan dari Gus Ning sekalian dalam mengikuti setiap kegiatan yang diadakan oleh HTQ. Sebagai bentuk ikhtiar kita menjaga kalam Nya,” ujar Fikri In'ami selaku ketua pelaksana TQ XVIII kepada TIMES Indonesia.

TQ UIN Malang ini dihadiri oleh Ust. H. M. Hasyim, M. A dan Ust. Dr. M. Samsul Ulum, M. A. Dalam kesempatan tersebut, Ust. H. M. Hasyim, M. A. menyampaikan materi metode menghafal, bahwasanya segala sesuatu itu berawal dari landasan.

“Segala sesuatu itu berawal dari landasan. Landasan ini yang nanti akan mendorong seberapa jauh dorongan itu. Kenapa saya mengambil dari landasan karena Rasulullah itu mengambil dari Jibril itu ya hafalan. Jadi Jibril itu tidak membawa catatan tapi dengen hafalan” ujarnya.

Sedangkan Ust. Dr. M. Samsul Ulum, M. A. menyampaikan materi motivasi menghafal, bahwasanya al-qur’an itu kalamullah.

“Al-qur’an itu kalamullah. Para sahabat itu yakin bahwa Al-qur’an itu kalamullah. (Membaca QS. Al-Qadr ayat 1) dan para sahabat tersontak kaget mendengar ayat itu karena artinya ini qur’an uni kami yang menurunkannya. Kaget gitu itu. Gitu itu sudah tersentuh, Allah sendiri yang menurunkan ini,” ujarnya dalam Ta’aruf Qur’any XVIII yang digelar UIN Maliki Malang tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement