Peristiwa Daerah

Peringati Hari Relawan Sedunia, Komunitas Mat Peci Gelar Eko-Eduwisata

Sabtu, 05 Desember 2020 - 21:51 | 45.56k
Komunitas Mat Peci tengah menyusuri kali Ciliwung. (Foto: Kominfotik Jakarta Selatan)
Komunitas Mat Peci tengah menyusuri kali Ciliwung. (Foto: Kominfotik Jakarta Selatan)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung atau yang dikenal dengan Komunitas Mat Peci, menyelenggarakan Eko-eduwisata guna memperingati Hari Relawan Sedunia, Sabtu (5/12/2020).

Dalam Eko-eduwisata tersebut, Komunitas Mat Peci mengajak para relawan untuk melakukan berbagai aktivitas. Salah satunya adalah menyusuri Sungai Ciliwung menggunakan perahu karet.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Selatan Mohamad Amin mengatakan, dirinya mengucap terima kasih kepada Komunitas Mat Peci yang telah menyelenggarakan acara ini. Dirinya menegaskan bahwa kelestarian Sungai Ciliwung dan sekitarnya harus selalu dijaga.

"Ini sangat baik, dengan adanya ekowisata, maka kali ini tentu akan diurus oleh temen-temen dari Karang Taruna juga termasuk dari UPK Badan Air. Mudah-mudahan bagian bawah airnya, sungainya juga bagus, kemudian atasnya tadi kita lihat sendiri sudah rapi. Mudah-mudahan ke depan juga bisa lebih baik lagi, dan bisa digaungkan untuk masyarakat umum," ucapnya.

Menurut Amin, relawan memiliki peran penting dalam hal melestarikan lingkungan di sekitar Ciliwung. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada para relawan, untuk selalu berkiprah di dalam bidang tersebut.

"Sehingga bisa terus peduli lingkungan. Saya kira ini sangat penting buat ke depan. Supaya lingkungan kita jauh lebih baik. Karena anak-anak muda terlibat," ujarnya.

Ketua Komunitas Mat Peci Usman Firdaus menambahkan, relawan yang turut serta ambil bagian dalam kegiatan ini berasal dari Komunitas Peduli Sungai dan Lingkungan, Karang Taruna, serta dari Mat Peci sendiri.

"Kita libatkan generasi di bawah kita. Generasi milenial. Supaya mereka bisa lebih peduli lagi kepada sungai, kepada lingkungan mereka. Kemudian mereka bisa menjadi agen-agen perubahan. Bagaimana mereka bisa mempengaruhi masyarakat luas untuk peduli lingkungan. Minimal di lingkungan sekitarnya," tandas Ketua Komunitas Mat Peci Usman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES