Politik Pilkada Serentak 2020

Cabup Bandung Dadang Supriatna Ciptakan Bedaspreuneur Lewat bedas.id

Sabtu, 05 Desember 2020 - 21:43 | 63.55k
Tampilan situs bedas.id. (Foto: Tim Bedas)
Tampilan situs bedas.id. (Foto: Tim Bedas)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Jelang Pilkada Kabupaten Bandung 9 Desember 2020, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 3, Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan (Paslon Bedas) meluncurkan situs bedas.id. Peluncuran situs ini sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan daya saing ekonomi.

Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna menjelaskan, di bedas.id ini Paslon Bedas (Bersama Dadang-Sahrul) menyiapkan entrepreneur dan marketing berdaya saing.

“Bedas.id yang di sini berarti Berdaya dalam persaingan ekonomi, yang merupakan platform digital yang fokus pada e-Commerce dengan memiliki sistem yang terintegrasi untuk memudahkan proses bisnis online. Platform ini juga merupakan salah satu solusi untuk pemulihkan ekonomi di masa Pandemi Covid-19,” kata Dadang Supriatna kepada TIMES Indonesia, Sabtu (5/12/20).

Menurutnya situs bedas.id memberikan keuntungan bagi masyarakat Kabupaten Bandung yang mendaftar sebagai member di situsnya (Membership Benefit). Baik untuk Bedas Preneur dan Bedas Marketing.

Untuk Bedaspreneur ada lima keuntungan yang didapatkan bagi setiap member-nya. Antara lain mendapatkan peluang business development; akses permodalan; jaringan bisnis start up dan scale up; marketing nasional dan internasional; solusi pemasaran UMKM.

Sementara untuk lima keuntungan yang didapatkan Bedas Marketing, antara lain pelatihan bisnis/strategi marketing; jaringan reseller UMKM; konsep bisnis tanpa modal; akses produk UMKM Kabupaten Bandung; menjalankan bisnis tanpa keluar rumah.

Selain Bedas Preneur dan Bedas Marketing. Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 3, Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan dalam situs bedas.id juga mencantumkan lima rencana aksi ekonomi digital.

Antara lain memberikan bantuan modal kerja bagi koperasi primer dan UMKM dalam upaya recovery ekonomi pasca Pandemi Covid-19; mendorong digitalisasi UMKM dan pertumbuhan start up; mendorong dan memfasilitasi pembangunan Pasar Desa dan revitalisasi pasar tradisional menjadi pasar semi modern dan digital; mendorong komoditi produk Kabupaten Bandung ke pasar nasional dan internasional (ekspor); dan mendorong kemudahan investasi.

"Dengan ide dan gagasan yang dirancang Bedas ini diharapkan agar Kabupaten Bandung makin berdaya saing dan dapat segera pulih perekonomiannya pasca pandemi Covid-19," kata Dadang Supriatna. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES