Dinas Pertanian Cirebon Klaim Pandemi Tidak Berpengaruh pada Pertanian

TIMESINDONESIA, CIREBON – Kepala Dinas Pertanian Cirebon, Ali Effendi mengatakan bahwa pandemi Covid-19 tidak berpengaruh pada sektor pertanian khususnya di Wilayah Cirebon.

"Pertumbuhan di pertanian secara nasional itu kan 9 koma dimana yang lain negatif. Di pertanian orang nanam tetap nanam, orang panen tetap panen,"ujar Ali, Sabtu (5/12/2020).

Bahkan, kata Ali, banyak orang terkena PHK lalu masuk sektor pertanian. "Jadi sudah pasti bertambah, dan justru pertanian ini menolong di saat pandemi Covid-19," katanya.

Ia menjelaskan pada tahun 2019 lalu tercatat lahan pertanian hanya 87.000 hektar, dan tahun 2020 naik 5.000 hektar. Dan tercatat saat ini menjadi 92.000 hektar lahan pertanian.

Masih dikatakannya, ada beberapa komoditi hortikultura cabai pernah mengalami penurunan. Tetapi untuk bawang, mangga selalu naik.

"Jadi secara umum pertanian itu tidak pengaruh," ucapnya.

Pihaknya tengah mempersiapan untuk tahun 2021 mendatang, bagaimana berswasembada pangan, yang artinya bahwa yang selama ini di konsumsi bisa di produksi sendiri.

"Kita ini akan buat empat kali tanam, dengan program IP 400. Kita akan coba di beberapa wilayah yang airnya terjamin," ucapnya.

Masih kata Ali, pihaknya akan melakukan perilaku baru. Dan ingin petani-petani yang di jadikan percontohan, ketika panen empat hari kemudian langsung tanam lagi.

"Kami Dinas Pertanian Cirebon siap sekali untuk mendukung dan menyongsong 2021," ujarnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement