Forum Santri Gresik Kecam Ada Narasi Penghinaan ke KH Masbuhin Faqih

TIMESINDONESIA, GRESIK – Forum Santri Gresik Jawa Timur mengecam dugaan aksi penghinaan yang dilakukan oleh H Nawawi Kasiadi kepada pengasuh Pondok Pesantren Mamba'us Solihin, KH Masbuhin Faqih.

Diketahui, penghina kiai sepuh tersebut merupakan pendukung salah satu Paslon di Pilbup Gresik 2020. Nawawi diketahui warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. 

Awalnya, narasi penghinaan kepada kiai sepuh di Kota Pudak itu berawal dari Grup Whatsapp Warga Nahdliyyin Gresik. Di grup itu, Nawawi mengomentari video statement KH. Masbuhin yang merestui pencalonan Fandi Akhmad Yani dengan nada hinaan. 

"Ngomonge wis gak teteh....ngomong opo iki... Ngomong ngae wis gak jelas kok Sik Melik ngurusi politik... sadar....sadar....umur Riko kari mek sak gongan....," demikian kutipan isi komentar Nawawi dalam grup itu.

Menanggapi hal itu, Ketua Forsis Gresik, Ahmad Shodiq mengatakan, narasi penghinaan tersebut sudah kelewat batas. Menurutnya, penghinaan ini sangat melukai hati umat islam khususnya warga NU Gresik.

"Kami mengecam keras pelaku penghina Kyai Masbuhin Faqih, beliau salah satu masyayikh dan Kyai sepuh NU di Gresik, ini sudah melampaui batas dan sangat melukai hati para santri," kata Shodiq, Sabtu (5/12/2020) sore.

Lebih lanjut, Shodiq menegaskan, H Nawawi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan cara meminta maaf secara langsung secara terbuka ke publik.

Hingga berita ini diturunkan, warga NU yang terdiri dan para santri dan alumni sejumlah pondok pesantren melaporkan Nawawi ke pihak yang berwajib.

"Karena kita semua tau beliau (KH Masbuhin Faqih, red) adalah kiai sepuh panutan yang tidak diragukan lagi kesholihannya dan keilmuannya serta kontribusinya," tegasnya Ketua Forsis Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement