Peristiwa Daerah Pilkada Serentak 2020

Jelang Pencoblosan Pilbup Banyuwangi, Banser dan Pendekar Pagar Nusa Banyuwangi Siaga Satu

Sabtu, 05 Desember 2020 - 16:27 | 131.16k
Pendekar Pagar Nusa bersama Ketua PCNU Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini. (Foto: Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
Pendekar Pagar Nusa bersama Ketua PCNU Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini. (Foto: Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Menjelang hari H pencoblosan, situasi Pilbup Banyuwangi, Jawa Timur semakin memanas. Penyebabnya yakni banyak beredar informasi negatif yang membuat dua kubu simpatisan pasangan calon (Paslon) menegang.

Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, para pendekar Pagar Nusa dan Barisan Ansor Serbaguna atau Banser hingga pasukan senyap NU turun langsung untuk membantu pengamanan Pilkada 2020.

Ketua Harian PC Pagar Nusa Banyuwangi, Angga PS mengatakan, situasi di lapangan terkait dengan Pilkada Banyuwangi perlu menjadi perhatian serius utamanya bagi para pendekar Pagar Nusa.

"Karena itu Pagar Nusa hadir untuk menjadi benteng pertahanan NU dan bangsa. Hari ini kita bukan bicara soal NU saja, tapi sudah menyangkut kepentingan umat di Banyuwangi semua," ujar Angga kepada TIMESIndonesia, Sabtu (5/12/2020).

Banser.jpg

Menurut Angga, para pendekar Pagar Nusa di Banyuwangi yang jumlahnya ribuan akan turut melakukan pengamanan Pilkada, mulai H-3 pencoblosan. Pengamanan akan dilakukan secara maraton 24 jam siang malam.

"Kami tidak ingin ada chaos di Banyuwangi karena perbedaan pendapat. Oleh sebab itu, kami akan membantu aparat dalam menjaga keamanan. Jika ada yang kedapatan bermain curang atau membuat onar, kami tidak segan-segan untuk mengamankan lalu kita serahkan ke aparat yang berwenang," tegas Angga.

Kasatkorcab Banser Banyuwangi, Mahbub Junaidi mengaku sudah mengerahkan pasukan se Banyuwangi untuk mengawal Pilkada pada tahun ini.

"Semuanya sudah satu komando dan siap mengawal jalannya pesta demokrasi di Banyuwangi," ujar Mahbub yang juga Pengurus Cabang GP Ansor Banyuwangi.

Pagar-Nusa-2.jpg

Mahbub mengatakan, ada hal krusial yang penting sehingga Banser dan Pagar Nusa harus turun gunung untuk berkolaborasi guna pengamanan Pilkada Banyuwangi, yakni kemanusiaan.

"Menjaga perdamaian agar tidak ada kekacauan dan mengawal demokrasi agar benar-benar terjaga dari kecurangan dari pihak manapun. Itu yang menjadi landasan kami bergerak," cetus Mahbub.

Atas latarbelakang tersebut, Pagar Nusa dan Banser serta pasukan senyap NU, akan mengawal jalannya Pilkada Banyuwangi hingga tuntas. "Kami siaga satu," tegas Mahbub.

Sebagai informasi, dalam kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi tahun 2020 ini, ada dua Paslon yang akan bertarung pada 9 Desember mendatang.

Paslon nomer urut 01 yakni Yusuf Widiatmoko dan KH. Muhammad Riza Aziziy. Paslon ini diusung oleh Partai Demokrat, PKB, Golkar, PKS, serta Partai Non Parlemen lainnya.

Sedangkan Paslon nomer urut 02 Pilbup Banyuwangi yaitu Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan H. Sugirah. Mereka diusung oleh PDIP, PPP, Nasdem, Hanura dan Gerindra serta juga dari Partai Non Parlemen lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES