Melirik Keelokan Pesona Air Terjun Nakamura dan Air Terjun Raja di Pulau Morotai

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Keelokan alam Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara sangat berpotensi besar dijadikan objek wisata favorit bagi semua kalangan, termasuk Air Terjun Nakamura dan Air Terjun Raja.

Pesona kedua wisata air terjun ini sangat memukau, sehingga tak heran banyak dikunjungi dibandingkan wisata air terjun lainnya. Bahkan masyarakat di Pulau sejarah Perang Dunia II ini menjadikannya sebagai destinasi pilihan.

Air terjun biasa pada umumnya air turun dari ketinggian langsung jatuh pada permukaan dasar di bawahnya. Namun tidak dengan kedua air terjun ini, di mana air yang jatuh dari ketinggian akan melewati beberapa tingkatan terlebih dahulu sebelum sampai ke dasarnya.

Selain itu, kondisi alam yang masih terjaga keasriannya, membuat nuansa sekitarnya begitu menyejukkan pikiran. Pemkab Morotai melalui PDAM pun menjadikan air terjun ini sumber penyuplai air bersih bagi masyarakat di Kecamatan Morotai Selatan (Morsel) dan Morotai Selatan Barat (Morselbar).

Bila ingin menikmati airnya yang segar, para pengunjung perlu menempuh waktu 30 menit menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat saat menuju Air Terjun Nakamura di Desa Nakamura Morsel dan butuh waktu kurang lebih 1 jam tiba Air Terjun Raja di Desa Raja Morselbar.

Dalam perjalanan dijamin pengunjung tidak akan bosan, karena disuguhkan pemandangan hutan dan beberapa desa yang dilewati.

Nyaris tiap hari kedua objek wisata alam ini dikunjungi, tetapi lebih ramai atau dipadati pengunjung saat akhir pekan. Terutama pengunjung dari berbagai Desa di Pulau Morotai memilih refreshing di dua destinasi itu.

Sayangnya, potensi wisata ini belum dikelola optimal Pemkab Pulau Morotai, dalam hal ini Dinas Pariwisata. Padahal bila diberi perhatian dan perawatan maka, destinasi wisata alam air terjun Raja dan Nakamura dapat dikembangkan lebih baik dan menarik lebih banyak para wisatawan.

Sekadar informasi, Pulau Morotai terdiri dari 6 Kecamatan dan seluruhnya memiliki destinasi wisata alam air terjun dengan karakteristik berbeda. Hal itu diakui Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Pulau Morotai, Saban Lanoni."Kedua tempat wisata alam yakni air Terjun Nakamura dan Air Terjun Raja belum dikelola Dinas Pariwisata," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Sabtu (5/12/2020).

Bantos, sapaan orang nomor dua di Dispar Kabupaten Pulau Morotai ini, menambahkan ,"Pada tahun 2020 ada anggaran pemerintah pusat untuk membangun gazebo dan jalan setapak menuju puncak ke 7 Air Terjun Raja, untuk Air Terjun Nakamura sementara belum." (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement