Peristiwa Nasional

Kapolri Perintahkan Segera Tangkap Ali Kalora Cs

Kamis, 03 Desember 2020 - 22:51 | 39.66k
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto saat ditemui di Mapolda Sulteng, Kamis, (03/12/2020). (Foto: Anang Prasetio/TIMES Indonesia)
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto saat ditemui di Mapolda Sulteng, Kamis, (03/12/2020). (Foto: Anang Prasetio/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALU – Pasca terjadinya pembunuhan empat orang warga Lembantongoa, Kapolri perintahkan Tim Satgas Tinombala segera tangkap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora yang diduga melakukan penyerangan terhadap korban.

“Perintah Kapolri segera menangkap Ali Kalora CS yang diduga sebagai pelaku pembunuhan empat warga Desa Lembantongoa. Insya Allah sebelum akhir tahun bisa kita tuntaskan,” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto saat ditemui di Mapolda Sulteng, Kamis, (03/12/2020).

Terkait situasi di lokasi kejadian, Didik mengatakan saat ini warga disana sedang mengungsi di rumah keluarga dan rumah warga yang berada dekat lokasi kejadian.

“Mereka tidak berkumpul di satu tempat tetapi menyebar ke rumah keluarga ada pula yang di rumah warga setempat,” ucap Didik.

Saat ini kata dia, pihak Polda Sulteng sedang melakukan perbaikan rumah warga yang rusak terbakar kemudian memberikan trauma healing serta menyuplai sembako bagi warga.

“Warga yang mengungsi saat ini belum melakukan aktivitas. Disana kami menempatkan sejumlah personil dari kesatuan Brimob, agar warga merasa aman,” jelasnya.

Terkait dengan pengejaran, saat ini pihak kepolisian yang tergabung dalam satgas Tinombala telah mendapat bantuan dari Mabes TNI sejumlah pasukan khusus yang tiba pada Selasa, (01/12/2020) kemarin.

“Hingga kini masih dilakukan pengejaran terhadap pelaku dari wilayah Sigi kemudian kami perluas sampai wilayah Parigi Moutong dan Poso,” terangnya.

“Pergerakan kelompok Ali Kalora ini memungkinkan berada di wilayah Sigi, Parigi Moutong atau di Poso, karena lokasi yang selama ini mereka tempati di Gunung Biru menyambung dari 3 Kabupaten tersebut,” tambahnya.

Selain melakukan pengejaran, strategi berupa penyekatan juga dilakukan untuk mengantisipasi mereka untuk meloloskan diri ke wilayah bagian bawah.

Didik menyebutkan, untuk sementara ini Kapolda Sulteng berkantor di Poso menindaklanjuti perintah Kapolri yang memerintahkan Kapolda untuk sementara berkantor di Poso.

“Mulai kemarin Pak Kapolda sudah berada di Poso. Wakapolda disana menganalisa setiap kegiatan dan selalu melakukan pengecekan di lapangan,” jelasnya.

Untuk sementara ini dari Kepolisian belum ada penambahan personil, yang ada penambahan saat ini dari Mabes TNI dan 1 Satuan Tingkat Pleton (SST). Dari pihak kepolisian yang terlibat operasi Tinombala sebanyak 800 personil dan dari pihak TNI sekitar 250 personil yang terbagi dalam 3 Kabupaten.

Dari 800 personil itu, Didik menerangkan tidak hanya melakukan kegiatan pengejaran terhadap Ali Kalora, tetapi juga melakukan kegiatan Deradikalisasi di wilayah bawah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES