Peristiwa Daerah

Sri Ruwiyati, Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jateng Getol Edukasi Prokes Covid-19

Kamis, 03 Desember 2020 - 14:57 | 74.91k
Hj Sri Ruwiyati SE MM, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah (FOTO : Muchlas Hamidi/ TIMES Indonesia)
Hj Sri Ruwiyati SE MM, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah (FOTO : Muchlas Hamidi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Bagi Hj Sri Ruwiyati SE MM, pandemi Covid-19, merupakan wabah yang memerlukan penanganan ekstra dan melibatkan semua komponen pemerintah dan masyarakat luas.

"Semua elemen harus bersinergi, entah itu stake holders di eksekutif maupun legislatif, TNI dan Polri. Tentunya dengan melibatkan unsur masyarakat. Jika semua dapat bergerak dan saling mendukung insyaallah pandemi virus Corona dapat segera berakhir," ujar Sri Ruwiyati, Anggota  F PDI Perjuangan DPRD  Provinsi Jawa Tengah saat berbincang - bincang dengan TIMES Indonesia, Kamis (3/12/2020).

Selama ini, kata Sri Ruwiyati, pemerintah sudah melakukan berbagai upaya dalam menangani pandemi  Covid-19. TNI dan Polri di daerah tingkat 1 dan 2 bersama pimpinan daerah melakukan tugas melalui Satgas Covid-19 di Tingkat Provinsi dan Kabupaten.

Sri-Ruwiyati-SE-MM-2.jpg

Bahkan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo kemudian meluncurkan Program Jogo Tonggo. Program ini tidak lain untuk meningkatkan semangat gotong royong dalam menangani berbagai masalah sosial di tingkat terendah hingga tingkat provinsi, utamanya terkait pandemi virus Corona dan bencana alam.

Namun kenapa virus ini masih merajalela? Pertanyaan ini tentu membuat beragam asusmi jawaban dikalangan masyarakat luas.  "Kami minta masyarakat jangan membuat asumsi yang memiriskan, karena pada dasarnya kita sama-sama sedang berfikir bagaimana segera keluar dari lingkaran virus Corona," ulas Sri Ruwiyati yang juga sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. 

Hal yang perlu diingat, jelas Ruwiyati, begitu besar anggaraan pemerintah untuk penanganan Covid-19. Sampai-sampai banyak anggaran yang harus dikorbankan untuk memperkuat anggaran penanganan virus mematikan. ini.

Oleh karena itu ia mengajak kepada segenap lapisan masyarakat untuk kembali merapatkan barisan untuk menuntaskan masalah pandemi Civid-19. "Ayo kita kembali gaungkan semangat kebersamaan untuk berjuang melawan virus Corona. Ayo kita sukseskan program Jogo Tonggo," ajak Sri Ruwiyati.

Saat pandemi Covid-19, srikandi asal Karangtengah, Banjarnegara ini memang kerap mengelar kegiatan sosial seperti bagi sembako warga terdampak Covid-19, bagi masker dan sosialisasi protokol kesehatan Covid-19.

Ia bersama suaminya, Wahdju Djatmika kerap melakukan baksos dan bagi masker di wilayah daerah pemilihannya yakni  Kabumen, Purbalingga dan Banjarnegara. Secara kelembagaan, Ruwiyati terus menyisipkan pesan/ sosialisasi prokltokol kesehatan  di setiap acara seremoni dan pribadi.

Sri-Ruwiyati-SE-MM-3.jpg

''Alhamdulillah, walau kami banyak kegiatan di kantor, namun sosialisasi protokol sehatan terus berjalan tanpa henti demi warga Banjarnegara dan sekitarnya. Seberapa besar dana yang dikeluarkan Sri Ruwiyati. Itu merupakan konsekuensi bagi wakil rakyat,'' ucapnya.

Hj Sri Ruwiyati SE MM dalam event -evert formil- pun selalu memberikan edukasi tentang penanganan Covid-19  di wilayahnya, Banjarnegara dan sekitar. Hal yang paling urgent kata Sri Ruwiyati, adalah bagaimana kita selalu menyosialisasikan protokol kesehatan di sela-sela kegiatan formal lain diluar konteks Covid-19.

Wanita ini seolah tanpa lelah, mengedukasi masyarakat luas dan Banjarnegara khususnya. Bersama suaminya Wahju Djatmika, Ruwiyati hingga saat ini, sudah lebih 30 ribu masker dibagikan pada masyarakat luas di Banjarnegara dan sekitarnya.

Ia juga sering mendampingi Pemprov Jateng melakukan kegiatan sosial bagi masker dan protokol kesehatan Covid-19. "Memang jika kami lakukan sendirian, gregetnya kurang. sehingga kita lakukan saat melasanakan kegiatan formil  atau penugasan dari  PDI Perjuangan Jawa Tengah," tukas Sri Ruwiyati

Termasuk terkait politik jelang Pilkada 2020, di Purbalingga dan Kebumen, apapun kegiatannya materi Prokes Covid-19,  tetap disisipkan. Apalagi saat  sosialisasi peran perempuan dalam pengambil keputusan beberapa hari terakhir ini. Di samping menekanan semangat kebersamaan juga mengajak untuk selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Hal yang sering diikuti adalah operasi masker yang digelar petugas dari kepolisian, satpol PP dan dinas instansi lain mitra Komisi E DPRD Provinsi Jateng. 

"Intinya, kita harus memiliki  jiwa kebersamaan, sehingga saat melakukan sesuatu, apalagi sosialisasi protokol kesehatan Covid-19, semuanya dilakukan ikhlas dengan sebuah pengharapan dapat bermanfaat untuk masyarakat  luas di Banjarnegara dan sekitarnya. Salam Tangguh !!," pekik Sri Ruwiyati anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jateng asal Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES