Peristiwa Nasional

Hadiri Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Berikut Pesan Presiden RI Jokowi

Kamis, 03 Desember 2020 - 14:30 | 33.76k
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Disabilitas Internasional secara virtual, Kamis (3/12). (Foto: Tangkapan layar YouTube Kemensos RI)
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Disabilitas Internasional secara virtual, Kamis (3/12). (Foto: Tangkapan layar YouTube Kemensos RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden RI Jokowi (Joko Widodo) mengajak masyarakat menjadikan Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2020 untuk menegaskan kepedulian dan memperkuat solidaritas dalam meletakkan dasar yang kuat bagi perlindungan penyandang disabilitas. Khususnya dari paradigma karitatif dan charity based menjadi paradigma yang human right based.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan secara virtual pada peringatan HDI Tahun 2020 dengan tema “Not All Disabilities Are Visible” atau Tidak Semua Disabilitas Bisa Terlihat yang ditayangkan melalui YouTube Kemensos RI, Kamis (3/12/2020) pagi.

Jokowi mengatakan, pemerintah berupaya secara terus-menerus meningkatkan kesetaraan, kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Mulai dari menjamin akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan serta membangun infrastruktur yang mudah diakses untuk menciptakan lingkungan bebas hambatan bagi disabilitas.

Dalam upaya itu, ujar Jokowi, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan maupun regulasi. “Payung regulasi rasanya sudah cukup banyak dan kalau memang sangat-sangat diperlukan saya siap untuk menerbitkan peraturan lagi,” ujarnya.

Namun Jokowi menyampaikan, payung regulasi tersebut tidak akan berhasil tanpa adanya implementasi yang baik. “Peraturan yang baik, rencana yang baik tidak ada gunanya tanpa keseriusan dalam pelaksanaannya. Kuncinya adalah diimplementasi. Sekali lagi, kuncinya adalah diimplementasi,” ungkap Jokowi.

Presiden RI ini mengatakan bahwa tugas selanjutnya adalah memastikan semua kebijakan dapat terlaksana dengan baik, dieksekusi dengan tepat, dan dirasakan manfaatnya oleh penyandang disabilitas.

Presiden menilai keberadaan Komisi Nasional Disabilitas sebagai lembaga nonstruktural yang bersifat independen dan bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden sangat strategis untuk mewujudkan hal tersebut.

“Saya mengharapkan kehadiran Komisi Disabilitas akan menjadi tonggak penting untuk mempercepat pelaksanaan visi besar kita terhadap penyandang disabilitas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden menekankan, semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah harus aktif mendukung, mulai dari sinkronisasi data penyandang disabilitas secara nasional, pelibatan para penyandang disabilitas dalam pembuatan dokumen Rencana Aksi Nasional dan Rencana Aksi Daerah, serta mengawal implementasinya agar semua rencana aksi berjalan efektif dan dirasakan manfaatnya oleh para penyandang disabilitas.

“Tidak boleh ada satupun penyandang disabilitas tertinggal dari berbagai program layanan yang diberikan oleh pemerintah,” pesan Presiden RI Jokowi di Hari Disabilitas Internasional(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES