Pemerintahan

Deru-Khofifah Teken MoU Misi Dagang dan Investasi Sumsel-Jatim

Kamis, 03 Desember 2020 - 08:48 | 48.07k
Kerjasama Pemprov Sumsel dengan Pemprov Jatim Semakin kuat dengan MOU (Foto : Humas Pemprov)
Kerjasama Pemprov Sumsel dengan Pemprov Jatim Semakin kuat dengan MOU (Foto : Humas Pemprov)

TIMESINDONESIA, PALEMBANG – Kerjasama Pemprov Sumsel dengan provinsi besar lain di Indonesia semakin meningkat. Terbaru Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama Pemprov Jatim melangsungkan Memorandum of Understanding (MOU) Kerjasama Pembangunan Daerah Provinsi Jatim dengan Provinsi Sumsel.

Misi Dagang dan Investasi Akselerasi Perdagangan Jawa Timur dan Sumsel tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Hotel Wyndham OPI Palembang Rabu (2/12/2020). 

"Dalam kesempatan ini pula dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Disperindag Prov. Jatim dengan Disperindag Prov. Sumsel tentang Kerjasama Perindustrian, Perjanjian Kerjasama Antara Pemprov Jatim dan Pemprov Sumsel tentang Kerjasama Perdagangan, Perjanjian Kerjasama antara Pemprov Jatim dengan Pemprov Sumsel tentang Pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM)," ungkap HD dalam keterangan pers yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (3/12/2020).

Kerjasama Pemprov Sumsel dengan Pemprov Jatim a

Selanjutnya, penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jatim dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumsel tentang Penanaman Modal, Perjanjian Kerjasama antara Jamkrida Jatim dan Jamkrida Sumsel tentang Penjaminan Bersama atas Produk Penjaminan.

Mantan Bupati OKU Timur ini mengatakan, Provinsi Sumsel memiliki luas wilayah seluas 91.000 Km persegi. Dimana dalam pengelolaan sumber daya alamnya dan komoditasnya dibutuhkan kerjasama. 

"Oleh sebab itu,dengan telah dilakukannya MoU kerjasama Misi Dagang dan Investasi Akselerasi Perdagangan Jawa Timur dan Sumsel menjadi angin segar bagi seluruh masyarakat Provinsi Sumsel," ujarnya.

Lebih jauh politisi Nasdem ini menuturkan, telah berlangsung pula MoU kerjasama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumsel dan OPD Pemprov Jawa Timur yang dibimbing langsung oleh Gubernur Provinsi Jatim.

“Kita akan mempererat hubungan ini agar dapat tukar menukar komoditas yang paling penting, bahkan tadi beberapa pemimpin perbankan dari kita dan Jawa Timur sudah datang. Jadi bisa juga transaksinya masalah financial dan lain sebagainya, tadi masalah lahan investasi dikawal oleh Gubernur Jatim saya harap masyarakat provinsi Sumsel menindak lanjuti,” ucapnya.

Sementara, Gubernur Provinsi Jatim Khofifah Indar Parawangsa mengatakan pihaknya ingin memperkuat konektivitas dan jejaring antara buyer dan trader dari kedua provinsi. 

Khofifah berharap, misi dagang yang dibangun bisa mendorong perdagangan dari masing-masing provinsi dengan keunggulan dan potensi yang dimiliki. Caranya, dengan saling mempertemukan trader dan buyer yang belum tahu potensi masing-masing provinsi.

Selain itu, lanjutnya, diharapkan bisa memberikan daya ungkit dan pembangkit untuk membangun pertumbuhan ekonomi lebih produktif diantara kedua provinsi. "Tentu misi dagang ini sebagai pemantik saja. Kita berharap setelah kegiatan ini, transaksi dan interaksi antar pelaku usaha bisa terus terjalin," terang Gubernur Jatim Khofifah ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES