Politik Pilkada Serentak 2020

Debat Kedua Pilbup Gresik, Dua Paslon Adu Gagasan Penanganan Covid-19

Rabu, 02 Desember 2020 - 23:00 | 45.61k
Debat Pilbup Gresik kedua (Foto: KPU Gresik for TIMES Indonesia)
Debat Pilbup Gresik kedua (Foto: KPU Gresik for TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dalam debat kandidat Pilbup Gresik yang digelar KPU setempat pada Rabu (2/12/2020) malam, dua pasangan calon bupati dan wakil bupati adu gagasan soal penanganan Covid-19. Seperti apa programnya?

Sebagai informasi dalam debat kedua ini, tema yang diangkat adalah kebijakan penanganan Covid-19 dan penyelarasan pembangunan daerah dengan nasional untuk memperkokoh NKRI dan kebangsaan.

Dalam penanganan pandemi Covid-19, pasangan nomor urut 01 Moh Qosim dan Asluchul Alif bakal menyiapkan big data untuk mengombinasikan data pusat dengan daerah agar terintegrasi dan tidak tumpang tindih. 

"Dengan data itu akan diketahui siapa dan berapa yang terpapar covid sehingga diketahui langkah apa yang akan diberikan," kata Cabup Qosim.

Langkah yang diambil di antaranya melakukan tracing tracking dan testing (3T) serta pelaksanaan protokol kesehatan. Jika saat ini perbandingan 3T di Gresik tiap minggu 1:1100 maka nantinya akan ditingkatkan menjadi 1:1300 perminggu sehingga ini akan mempersempit penularan virus.

"Kami juga akan memperbanyak alat dan laboratorium di RSUD Ibnu SIna yang saat ini masih punya 2 mesin PCR. Nanti akan ditambah dua kali lipat," tambah Qosim.

Kemudian, bakal ada penambahan pada kapasitas isolasi pasien Covid-19 dari yang ada sekarang di Pondok Observasi Rehabilitasi Pasien (PROP) Stadion Gelora Joko Samudro.

Selanjutnya, tenaga kesehatan akan mendapat prioritas pemberian vaksin jika sudah dikirimkan. Ini penting karena tenaga kesehatan merupakan garda depan dari penanganan Covid-19. 

"Kemudian vaksin juga diberikan kepada masyarakat umum lainnya bagi yang tidak mampu akan dibantu oleh pemerintah," ungkap Cawabup Alif.

Terkait program pemberdayaan UMKM, Alif menurutkan ia sudah menyiapkan Kartu UMKM Bangkit. Melalui kartu tersebut, awalnya akan dilakukan pendataan ulang usaha mikro.

"Selain modal, kita juga akan mempromosikan produk lokal agar mampu bersaing dengan produk lainnya. Saya pastikan, semua produk UMKM Gresik masuk toko modern," imbuhnya.

Sementara itu, pasangan nomor urut 02 Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah bakal menyiapkan ruang isolasi yang lebih efektif bagi pasien atau orang terpapar Covid-19 di tingkatan kecamatan.

Selanjutnya, jika terpilih Pasangan NIAT akan lebih jeli dalam mengabarkan atau update terbaru informasi Covid-19 ke masyarakat. Selain itu, tracing juga harus diperhatikan dengan lebih banyak melakukan tes swab maupun PCR.

"Sehingga, penanganan Virus Corona lebih baik serta tak hanya berpusat di rumah sakit tertentu," ungkap Cabup Yani.

Kemudian, pasangan yang didukung enam parpol ini juga menjamin jika vaksin Covid-19 sudah diproduksi massal, ia akan memberikan secara gratis kepada warga. Bahkan, siap menganggarkan melalui APBD.

"Hal ini merupakan upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran corona. Jika vaksin memang sudah ada, kita bagikan ke masyarakat Gresik, Gratis," ujarnya.

Kemudian terkait pemulihan ekonomi saat Covid-19, Cawabup Bu Min bakal memberikan sejumlah bantuan kepada pelaku usaha mikro agar tetap survive. 

Dijelaskan Bu Min, dalam visi misi tersebut ada program Gresik Jagoan yang menyentuh jaringan komunitas anak muda berwirausaha. Program itu memberikan bantuan insentif penambahan modal kerja.

"Selain modal sebesar Rp 10 juta untuk 5000 usaha rintisan atau start up yang sudah melalui fase inkubator bisnis juga akan dilakukan pendampingan," ujarnya dalam debat kedua Pilbup Gresik yang beradu gagasan penanganan Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES