KPU Bantul Sosialisasikan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Memastikan seluruh elemen masyarakat memahami tahapan pemungutan suara dengan standar protokol kesehatan, KPU Bantul menggelar Sosialisasi PKPU Nomor18 dan PKPU Nomor 19 Tahun 2020. Sosialisasi yang digelar Rabu (2/12/2020) di Hotel Dafam Rohan menghadirkan seluruh stake holder terkait pelaksanaan Pilbup Bantul 2020. Mulai dari Bawaslu, Forkopimda hingga Tim Sukses Pasangan Calon Kepala Daerah.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaran KPU DIY Muhammad Zainuri Ihsan sebagai narasumber menjelaskan terdapatnya tahapan-tahapan baru. Pada proses pemungutan suara untuk mematuhi standar protokol kesehatan. Harus diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat. Agar tidak muncul permasalahan di lapangan. Melihat pentingnya masalah ini KPU secara khusus mengaturnya dalam PKPU Nomor 18 Tahun 2020.

Meski terdapat 12 hal baru, seperti mencuci tangan,memakai masker dan menjaga jarak. Namun tidak terdapat tambahan waktu dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dengan standar protokol kesehatan. Sehingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS harus selesai dalam satu hari. Sehingga petugas TPS maupun pemilih harus memahami setiap tahapan baru di TPS.

Ketua Divisi Teknis KPU Bantul Joko Santoso sebagai nara sumber lainnya memastikan, PKPU Nomor 19 Tahun 2020. Secara khusus mengatur tentang penggunaan aplikasi Sirekap. Sebagai alat rekapitulasi perolehan suara berbasis TPS. Aplikasi ini menggantikan apliaksi Situng yang digunakan pada Pemilu 2019. Sebagai aplikasi baru perlu terus dilakukan ujicoba.

KPU sudah melalukan simulasi penggunaan aplikasi Sirekap secara nasional. Masing-masing 29 dan 30 November 2020. Berdasarkan simulasi ditemukan beberapa kendala dalam penggunaan aplikasi ini. Seperti sinyal,  kuota internet dan kapasitas Hand Phone petugas TPS. Berdasarkan hasil evaluasi, simulasi akan kembali digelar 5 dan 6 Desember 2020.

"Pada simulasi terakhir diharapkan sudah tidak terdapat kendala," tegas Joko Santoso.

Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho dalam sambutannya saat membuka sosialisasi PKPU meminta kepada setisp peserta. Agar turut menyebarluaskan dua regulasi dalam pemungutan dan pemungutan suara ini. Sehingga pemungutan suara di masa Pandemi ini dapat berjalan dengan lancar. Untuk melahirkan kepala daerah berkualitas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement