Peristiwa Daerah

Sepekan Lagi Pilkada 2020, KPU Surabaya Menjamin Petugas TPS Bebas Covid-19

Rabu, 02 Desember 2020 - 22:08 | 32.47k
Petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Surabaya mengikuti tes swab jelang hari H pencoblosan Pilkada Serentak 2020.  (FOTO: Dok. Pemkot Surabaya for Times Indonesia)
Petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Surabaya mengikuti tes swab jelang hari H pencoblosan Pilkada Serentak 2020. (FOTO: Dok. Pemkot Surabaya for Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sepekan lagi hari H pencobloasan Pilkada serentak 2020 akan dilaksanakan. Pilkada 2020 kali ini akan menjadi sejarah tersendiri, sebab dilaksanakan di masa pandemi. KPU Surabaya menjamin petugas TPS (Tempat Pemungutan Suara) bebas Covid-19, dengan menyiapkan 12 protokol kesehatan. 

"12 protokol kesehatan ini untuk mencegah munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 pada hari H pencoblosan. Ke-12 protokol itu wajib dipatuhi oleh petugas di TPS dan para pemilih," kata Soeprayitno, Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan, Rabu (2/12/2020).

Protokol tersebut antara lain menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer; sarung tangan plastik dan tinta tetes untuk pemilih; sarung tangan medis, hazmat, dan penutup wajah (face shield) untuk petugas TPS; lalu menyediakan masker untuk pemilih dan penyelenggara. Menyiapkan tempat sampah untuk alat pelindung diri yang telah disebutkan. Tak lupa, pengecekan suhu tubuh kepada semua pihak yang akan memasuki TPS, serta menyediakan ruang khusus bagi pemilih yang suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius; Penyemprotan desinfektan juga dilakukan secara berkala.

Selanjutnya untuk memastikan petugas TPS terbebas dari virus Covid-19, KPU Surabaya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya melaksanakan tes swab mulai hari ini, Selasa (1/12/2020) kemarin hingga Sabtu (5/12/2020). Seluruh petugas pengawas TPS secara bergiliran mengikuti tes swab di Gelanggang Remaja, Jalan Bogen I, Kelurahan Ploso, Tambaksari.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan bahwa hasil tes menunggu analisis dari Lab Kesehatan Daerah (Labkesda).

"Untuk hasil tes Swab (positif/negatif) belum diketahui, menunggu analisis dari tim dokter Labkesda. Nanti kalau sudah keluar hasilnya, pihak dokter dari Dinas Kesehatan akan menginformasikan kepada pihak terkait," kata Febriadhitya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, kata Febri, Dinkes Surabaya juga membagi pelaksanaan test swab menjadi dua sesi. Pada sesi pertama diikuti sebanyak 411 peserta. Kemudian di sesi kedua, diikuti 377 peserta.

"Total keseluruhan test swab hari Selasa (1/12/2020), sesi satu dan dua berjumlah 788 orang," ungkap dia.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya, Indra Fajar Swasana menambahkan, test swab ini ditujukan kepada seluruh petugas pengawas TPS se-Kota Surabaya yang berjumlah total 5184 orang.

"Kami difasilitasi oleh pemerintah kota untuk pelaksanaan swab. Memang selaras dengan program untuk pencegahan dan mengantisipasi Covid-19," kata Indra.

Meski begitu, pihaknya telah mengantisipasi apabila ada petugas pengawas TPS yang hasil swabnya positif Covid-19. Menurut dia, dalam proses rekrutmen pihaknya juga menyiapkan petugas cadangan.

"Sehingga kalau memang disinyalir ada yang positif setelah hasil swab, maka secara otomatis ada backup. Sehingga pengawasan tetap berjalan di TPS," pungkasnya terkait persiapan KPU Surabaya untuk memastikan petugas TPS bebas Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES