Politik Pilkada Serentak 2020

Debat Pilbup Gresik, Pasangan QA Siapkan Pembangunan Berkelanjutan 

Rabu, 02 Desember 2020 - 21:55 | 35.91k
Pasangan QA saat debat kedua Pilbup Gresik 2020. (Foto: Media Center Pasangan QA)
Pasangan QA saat debat kedua Pilbup Gresik 2020. (Foto: Media Center Pasangan QA)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dalam debat Pilbup Gresik yang kedua, Pasangan QA (Moh Qosim dan Asluchul Alif) bakal menyiapkan program pembangunan berkelanjutan, baik bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.

Dalam penanganan Infrastrutur jalan akan koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mebicarakan pembenahan jalan. Sebab kelas jalan di Gresik, ditangani secara parsial.

Untuk pengentasan angka kemiskinan yang saat ini di Gresik tercatat 11,3 persen, Qosim Alif akan menbantu mereka melalui sejumlah program kerja seperti Petani Bangkit, Kartu Perisai, Kartu YESS, Pemuda Bangkit. 

"Jadi kartu-kartu ini akan menjadi solusi, jangan khawatir jika petani gagal panen dalam kartu petani bangkit ada asuransi. Ini yang akan kami wujudkan ke depan," kata Cabup Qosim saat debat, Rabu (2/12/2020)

Sementara untuk penanganan Kali Lamong, QA akan melanjutkan pembangunan penanganan melalui Studi LARAP yang sudah diserahkan pemerintah pusat yakni Balai Besar Bengawan Solo (BBWS) kepada Kabupaten Gresik.

"Nanti Pemkab Gresik akan membebaskan 386 hektar lahan sekitar Kali Lamong dengan anggaran sebesar Rp 50 miliar. Sementara pemerintah pusat melalui BBWS akan melakukan penanggulan dan pembuatan embung di sekitar Kali Lamong dengan anggaran sebesar Rp 95 miliar pada 2021 mendatang," jelas Qosim.

Qosim menerangkan akan menyelesaikan pembenahan Kali Lamong dnegan membuat tanggul dan bendungan. Bendungan ini nantinya akan membantu menangani banjir juga akan membantu pengairan di saat musim kemarau. 

Ditambahkan, dalam pembangunan berkelanjutan, Qosim memaparkan program berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs Sustainable Development Goals ( SDGs) atau yang lebih dikenal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBP). 

Pembangunan ini meliputi 17 tujuan yang ada, di antaranya perbaikan kesetaraan gender, kota dan komunitas berkelanjutan, ekosistem laut, ekosistem daratan, serta kemitraan untuk mencapai tujuan.

Sementara itu Cawabup Alif juga menyampaikan upaya menangkal radikalimse dan intoleransi di Kabupaten Gresik. Caranya melalui penguaatan kurikulum pendidikan, pembinaan dan penguatan koordinasi antar umat beragama, koordinadi yang kuat Formagam, FKUB.  

"Event-event yang bersifat kenusantaraan dan kebhinekaan akan kami perbanyak untuk menangkal radikalisme," jelas dia.

Sementara langkah-langkah pencegahan paham radikalisme dan intoleransi, Alif menawarkan tiga langkah. Pertama pencegahan dengan mengingatkan nilai-nilai agama di lembaga pendidikan dan keluarga. Kedua mengingatkan sejarah Indonesia berdiri kebhinekaan jadi ciri khas atasi perbedaan.

"Jika sampai terjadi intoleransi dan radikalisme kami akan berkoordinasi dengan Forkopimda yakni TNI/ Polri dan kejaksaan untuk melakukan penindakan," ungkap Alif.

Sementara untuk pengembangan wilayah Gresik Selatan, QA akan meningkatkan kondisi infrastruktur jalan seiring dengan hadirnya jalan tol KLBM. 

"UMKM Gresik akan mendapat prioritas menempati rest area tol serta mengharuskan barang dagangan yang dijual adalah asli Gresik Selanjutnya untuk pintu masuk keluar akan ditambah aksesnya menuju tempat wisata baru yang akan dikembangkan," ungkap Pasangan QA dalam debat Pilbup Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES