Peristiwa Daerah

Tata Kelola Pemerintahan Buruk, KPK Sambangi Kota Cirebon

Rabu, 02 Desember 2020 - 21:44 | 44.24k
Suasana saat KPK menyambangi Kantor Balaikota Cirebon. (Foto: Ayu Lestari/TIMES Indonesia)
Suasana saat KPK menyambangi Kantor Balaikota Cirebon. (Foto: Ayu Lestari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambangi Kantor Balaikota Cirebon. Pasalnya, Kota Cirebon belum optimal dalam menata pengelolaan pemerintahan. Bahkan, Kota Cirebon menduduki peringkat terakhir terkait tata kelola pemerintahan di Jawa Barat.

“Poinnya masih 40, terendah di Jawa Barat. Masih ada waktu untuk ditingkatkan,” kata Kasatgas Pencegahan Korwil V KPK RI, Niken Ariati, Rabu (2/12/2020).

Niken menjelaskan, Pemkot Cirebon harus melakukan banyak perbaikan seperti mendorong tata kelola aset dan pelayanan perizinan. Dia mengingatkan beberapa daerah memiliki persoalan tata kelola perijinan seperti di Cimahi.

“Saya lihat sistem pengadaan di sini, karena memang berdasarkan aturan yang berlaku, fungsional pengadaan, bisa di tarik pengadaannya ke provinsi, kalau infrastrukturnya belum lengkap, nanti juga di tarik ke provinsi,” terangnya.

Peringkat tersebut, kata Niken, periode Tahun 2020, setiap tahun ada penilaian dari KPK yang batas penutupannya pada akhir tahun tanggal 31 Desember.

“Tahun 2019 Kota Cirebon di angka 71 persen, dan tahun ini sampai Oktober masih di angka 40 persen, satu bulan terakhir ini bisa di dorong agar lebih maksimal di akhir nanti,” ucapnya.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan pada tahun 2019, penilaian KPK untuk Kota Cirebon berada di angka 71 persen dan tahun ini masih di angka 41,51 persen.

“Saat ini memang di angka 41,51 persen, tapi terus berproses,” tuturnya.

Ia membandingkan dengan kota dan kabupaten se-Jawa Barat, termasuk provinsinya sendiri, Kota Cirebon berada di peringkat 28.

“Kami optimis tahun 2020 ini minimal di angka 75, lebih baik dari sebelumnya, Insya Allah akhir tahun tidak terbawah,” pungkas Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES