Presiden Jokowi Apresiasi Bantuan Kuota Internet untuk Pendidikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di tengah pandemi, para siswa dan orang tua banyak yang ingin agar sekolah bisa dibuka kembali. Untuk itu, pemerintah Indonesia berupaya terus mendukung agar proses pembelajaran terus berlangsung.

Presiden Joko Widodo, menyampaikan bahwa ada banyak orang tua siswa yang ingin sekolah dibuka, serta pembelajaran berlangsung seperti masa normal.

"Saya menyadari banyak orang tua yang tidak sabar sekolah dibuka kembali. Tapi, kita harus hati-hati, karena kesehatan, karena keselamatan adalah hal terpenting. Karena kunci untuk mengendalikan Covid adalah kedisiplinan kita semuanya. Agar penularan bisa dibatasi,  dan anak didik tidak beresiko terpapar Covid-19," terang Jokowi, sebagaimana dilansir di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (02/12/2020).

"Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang mendukung guru agar tetap bisa melaksanakan pendidikan secara baik dan  kesejahteraan guru terbantu."

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa pemerintah serius untuk memberikan program bantuan untuk menunjang keberlangsungan pendidikan, terutama di tengah pandemi ini. 

"Saya sebutkan sebagian saja, misalnya penggunaan dana BOS untuk pembayaran guru honorer tidak lagi dibatasi 50 persen, tapi bisa lebih dari itu," jelas Jokowi. 

"Pemerintah memberikan bantuan subsidi umum sekitar Rp. 1,8 juta dibayarkan, perbulan 600 ribu, ini per-tiga bulan, pada sekitar 1,8 juta guru dan tenaga kependidikan honorer," ungkapnya.

Selain itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), juga memberikan bantuan kuota internet untuk para guru, dosen dan siswa.

"Bantuan pulsa internet untuk guru dan berbagai program peningkatan kualitas guru seperti program guru belajar dan seri program webinar guru belajar," terang presiden Jokowi. 

Plt. Kepala Pusdatin Kemendikbud, M. Hasan Chabibie menyampaikan bahwa bantuan kuota internet ini sangat bermanfaat untuk menunjang pembelajaran jarak jauh. 

"Saat ini, kami terus mendapatkan dukungan terkait program bantuan kuota internet yang mendukung proses pembelajaran. Mari bersama-sama berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita," ungkap M. Hasan Chabibie kepada media ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement