Pemerintahan

Parkir Liar Menjamur, PAD Kota Cirebon Menurun

Rabu, 02 Desember 2020 - 21:23 | 29.71k
Kepala Dishub Kota Cirebon, Andi Armawan (Foto: Ayu Lestari/TIMES Indonesia)
Kepala Dishub Kota Cirebon, Andi Armawan (Foto: Ayu Lestari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Pendapatan Asli Daerah atau PAD Kota Cirebon mengalami penurunan yang diakibatkan oleh banyaknya lahan parkir yang tidak menyetorkan pendapatannya kepada Pemerintah Daerah.

Kepala Dishub Kota Cirebon, Andi Armawan mengungkapkan penurunan PAD menjadi PR baginya. Ia menilai lahan parkir bisa menjadi sumber PAD terbesar jika dipergunakan dengan baik.

"Parkir itu kan melayani masyarakat baik dari dalam atau pun luar kota, yang kami harapkan kami dari Pemkot melalui Dishub dapat memberikan fasilitas lebih kepada pengguna parkir, mulai dari seragam petugas parkir, id card, akan menjadi evaluasi kami ke depannya," jelas Andi, Rabu (2/12/2020).

Sedangkan di Kota Cirebon, lanjutnya, banyak lahan parkir liar yang belum ternaungi Dishub. Hal tersebut menjadi penyebab PAD di Dishub menurun atau tidak terpenuhi.

"Parkir liar juga menjadi dampak karena PAD di kita tidak dapat terpenuhi apalagi pada tahun 2021 target PAD kami meningkat, dari tiga sekian menjadi 4,6. Ini menjadi catatan kami," terangnya.

Ia menegaskan untuk tempat parkir liar ke depannya akan ditertibkan, karena  tempat parkir di Kota Cirebon masih belum semuanya masuk zona parkir.

"Tahun 2021 mendatang kami akan mendata kembali tempat parkir. Parkir di luar badan jalan tetapi menjadi ranah kami dalam penertiban, contohnya di mini market yang ada, karena luasnya lahan parkir bisa menjadi bagian tugas dari kami," ungkapnya.

Pihaknya juga sedang mengusahakan agar beberapa minimarket yang ada sudah siap untuk dilakukan pembinaan.

Andi juga mengaku di perlukan adanya payung hukum untuk masyarakat yang berpakir liar, meskipun selama ini pihaknya sudah melakukan upaya penertiban seperti imbauan dan pendekatan.

"Artinya efek jera ini harus di ciptakan dan kami jelas butuh payung hukum," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES