Politik Pilkada Serentak 2020

Pilbup Lamongan, Paslon YesBro Gunakan Outfit Batik Khas Lamongan

Rabu, 02 Desember 2020 - 19:48 | 199.82k
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi - KH Abdul Rouf, saat debat kandidat Lilbup Lamongan beberapa waktu lalu. (FOTO: Tim YesBro for TIMES Indonesia)
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi - KH Abdul Rouf, saat debat kandidat Lilbup Lamongan beberapa waktu lalu. (FOTO: Tim YesBro for TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi - KH Abdul Rouf (Pasangan YesBro) terlihat begitu serasi mengenakan kemeja batik Lamongan bermotif singo mengkok yang merupakan produk asli Lamongan.

Batik Singo Mengkok tersebut memang telah menjadi atribut resmi pasangan dengan sebutan YesBro tersebut dalam kontestasi Pilbup Lamongan, baik ketika melaksanakan berbagai kegiatan maupun foto dalam surat suara.

Lalu apakah yang menjadi pertimbangan pasangan YesBro lebih memilih produk lokal sebagai pakaian resmi mereka? Saat ditanya terkait hal itu, Cabup Yuhronur mengaku memiliki alasan khusus sehingga menjadikan batik Singo Mengkok sebagai pakaian resmi.

Alasan pertama adalah filosofi yang terkandung dalam motif batik yang diambil dari relief bangunan bersejarah di Desa Sendang Duwur, Kecamatan Paciran tersebut.

"Sebenarnya waktu itu kita kan cari batik Lamongan yang terbaru dan mempunyai filosofi yang lebih, walaupun sebenarnya masing-masing batik punya filosofi. Tapi dari motifnya kok bagus untuk dipoppulerkan dan karena filosofinya tinggi, sehingga saya suka. Di sendang duwur kan ada banyak reliefnya itu ada Singo Mengkoknya dan menurut budayawan, di sekitar itu ada pintu-pintu kejayaan," kata Yuhronur, saat berbincang dengan TIMES Indonesia, Rabu (2/12/2020).

Selain tentang filosofi yang terkandung, Yuhronur juga menginginkan pakaian yang bernuansa Lamongan, sekaligus untuk mempopulerkan batik Lamongan.

"Saya ingin penguatan biar lebih Lamongan. Saya kan banyak menggunakan batik Lamongan dalam setiap kesempatan," tuturnya.

Batik bermotif Singo Menkok yang belakangan kerap disebut Batik Yes tersebut memiliki dua versi, yaitu versi batik tulis dan versi batik tenun.

"Yang tenun itu buatan Pak Miftahul Khoiri, Parengan, kalau yang batik tulis itu dari Bu Sri Wahyuni, Sendangduwur," ucap Yuhronur.

Bahkan tidak hanya batik Lamongan dengan motif Singo Mengkok, seluruh atribut pasangan YesBro dalam kontestasi Pilbup Lamongan juga merupakan produk lokal, mulai dari kopiah, topi maupun atribut lainnya. "Untuk kopiah itu buatan pengrajin Pengangsalan," ucap Yuhronur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES