Informasi Tak Utuh pada Pemakaman dengan Protokol Covid-19 di Tuban?

TIMESINDONESIA, TUBAN – Keakuratan informasi dalam percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran covid-19 di daerah tentu sangat dibutuhkan setiap masyarakat, tak terkecuali saat adanya prosesi pemakaman jenazah dengan protokol covid-19 seperti di Kabupaten Tuban, Rabu (2/12/2020) ini.

Di tempat pemakaman umum atau TPU Desa Patihan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, hari ini telah dimakamkan jenazah dengan petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap.

Data dihimpun Jenazah meninggal tersebut berjenis kelamin laki-laki berinisial K (50) berprofesi sebagai perangkat desa setempat. 

Saat prosesi pemakaman jenazah, nampak rombongan ambulans saat itu dengan kondisi jenazah telah dilakukan pemulasaraan untuk dimakamkan oleh petugas relawan covid-19 berpakaian APD lengkap protokol kematian covid-19.

Namun sampai saat ini pihak satgas penanganan covid-19 Kabupaten Tuban belum memberikan konfirmasi keterangan perihal kematian pasien apakah positif terpapar covid-19 atau lainnya. 

Saat dikonfirmasi, Juru bicara satgas penanganan Covid-19 kabupaten Tuban Endah Nurul Komaryati menjelaskan bahwa pasien bukan terkonfirmasi positif covid-19 melainkan statusnya probable.

Sedangkan saat ditanya almarhumah berprofesi pekerjaan sebagai seorang perangkat desa, Endah belum memberikan keterangan. Pasalnya, pihak kesehatan hanya memberi keterangan data informasi hanya berdasarkan nama, umur, alamat dan status pasien. 

"Bukan positif covid-19, Pasien berstatus probable untuk data kami nama umur alamat dan status pasien." bebernya terkait jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 lengkap di Kabupaten Tuban. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement