Peristiwa Nasional

Semeru Erupsi, Bromo Via Probolinggo Masih Aman Dikunjungi

Rabu, 02 Desember 2020 - 16:45 | 48.79k
Gunung Bromo masih aman dikunjungi, tidak terpengaruh aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang tengah erupsi. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)
Gunung Bromo masih aman dikunjungi, tidak terpengaruh aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang tengah erupsi. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Aktivitas vulkanik Gunung Semeru, sejauh ini belum berpengaruh pada Gunung Bromo, yang posisinya berdekatan. Sampai saat ini, status Bromo masih waspada dan ama dikunjungi wisatawan. Dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Bromo terus memantau dan mewaspadai aktivitas gunung setinggi 2.329 Mdpl ini. Sejauh ini kendati Gunung Semeru di Lumajang tengah erupsi, dinilai tidak berpengaruh pada aktivitas vulkanik Bromo.

Kondisi Gunung Bromo pun tergolong aman. Tidak ada peningkatan aktivitas secara signifikan. Gunung Bromo dengan status waspada atau level II, masih aman dikunjungi. Dengan catatan wisatawan maupun warga mematuhi rekomendasi dari PVMBG.

“Yakni mematuhi rekomendasi jarak aman, sejauh satu kilometer dari pusat kawah,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Bromo, Wahyu Kusuma, Rabu (2/12/2020).

Catatan petugas pos pantau Cemoro Lawang, selama 5 bulan terakhir tercatat ada 28 aktivitas kegempaan di Gunung Bromo. Terhitung sejak Juli lalu. Tetapi kegempaan itu, tidak terjadi terus menerus.

“Kegempaan itu hanya peningkatan gerakan dalam suplai magma. Aktivitasnya naik turun. Tapi untuk November kemarin aktivitas kegempaan sudah turun,” imbuh Wahyu.

Kendati aman dikunjungi dan tidak terpengaruh aktivitas vulkanik Gunung Semeru, wisatawan yang datang ke Bromo tetap harus mematuhi Protokol Kesehatan. Lantaran saat ini masih masa pandemi covid19.

Wisatawan dan jasa wisata harus mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Itu demi menghindari penyebaran Covid- 19 di kawasan wisata tersebut.

“Ya protokol kesehatan tetap kami terapkan sampai saat ini. Tidak ada perubahan. Wajib bermasker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata Kasubbag Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan Balai Besar TNBTS Syarif Hidayat.

Penerapan itu semua ialah untuk menghindari penyebaran Covid-19. Terutama untuk mencegah munculnya klaster wisatawan.

Sementara itu, Koordinator Penegakan Hukum Satgas Covid 19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, wisata Gunung Bromo merupakan lokasi wisata di bentang alam bebas dan luas.

“Sampai saat ini, belum ada warga lereng Bromo di wilayah Kabupaten Probolinggo yang positif korona. Bromo selalu zona hijau. Artinya masyarakat di Kawasan wisata Bromo dan pengelola wisatanya, disiplin protokol kesehatan,” jelas Ugas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES