Disdikbud Kota Pagaralam: Kurikulum Ketauhidan Jadi Ekskul Wajib

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Kepala Disdikbud Kota Pagaralam H Cholmin Heryadi melalui Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Jemiyo Siswanto didampingi Ketua Pelaksana dan juga Kasi Kurikulum dan Penilaian Lusi Suriani MPd Rabu (2/12) mengatakan, penyusunan kurikulum ketauhidan tingkat SMP, untuk menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan dan pengembangan pengetahuan serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam.

Diharapkan kurikulum ketauhidan ini bisa mendorong siswa menjadi muslim yang kuat, secara keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dan mewujudkan peserta didik SMP yang taat agama, berkarakter dan berakhlak mulia.

“Alhamdulillah, penyusunan kurikulum ketauhidan telah selesai dilakukan. Dan untuk pembelajarannya nanti juga akan berbeda, tidak akan masuk di Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) formal, jadi kurikulum ketauhidan ini masuknya di ekskul nantinya. Dan di Pagaralam untuk hal ini, bisa masuk ke muatan lokal dan bisa juga masuk ke Ekskul,” ujarnya.

Khusus untuk di Pagaralam, kata Lusi, kurikulum ketauhidan ini masuk ke ekskul wajib, untuk pelaksanaan ekskul kurikulum ketauhidan selepas jam belajar resmi, untuk tingkat SMP pukul 12.30 WIB.

“Jadi setelah pukul 12.30 WIB, ekskul kurikulum ketauhidan akan dijalankan, dengan tenaga penididk atau guru yang mengajarnya, boleh guru agama di satu tempat, boleh juga mengambil guru agama lain dari sekolah lain, yang merupakan guru agama honorer,” katanya.

Ditambahkan Lusi, inilah yang menjadi alasan Disdikbud Kota Pagaralam menyusun kurikulum ketauhidan ini. “Artinya, siapapun yang mengajar, materi yang disampaikan sama dan baku untuk di Pagaralam,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement