Pilbup Lombok Tengah, Pengamat: Konsep Pembangunan Berjamaah Pasangan Ziadi-Aswatara Masuk Akal

TIMESINDONESIA, LOMBOK TENGAH – Pengamat politik Universitas 45 Mataram, Dwi Hidayat Junaidi menyebut konsep pembangunan kolaboratif yang digagas pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Ahmad Ziadi - Lalu Aswatara (pasangan Ziadi-Aswatara) dalam debat Pilbup Lombok Tengah putaran kedua sangat tepat dilakukan di Lombok Tengah. 

"Konsep berjamaah ini paling masuk akal dan memang harus mulai dilakukan di Lombok Tengah. Apalagi Lombok Tengah saat ini menjadi fokus perhatian dan pengembangan ekonomi berbasis pariwisata di tingkat nasional," ungkap Dwi Hidayat Junaidi, kepada TIMES Indonesia,  Rabu (2/12/2020).

Dwi mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur di Lombok Tengah akan berjalan masif termasuk investasi swasta. Hal ini harus bisa diimbangi oleh Pemda Lombok Tengah dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) setempat.

Menurut Dwi, peluang ekonomi dan pemberdayaan masyarakat hanya bisa terwujud jika pemimpin daerah punya good will untuk ekonomi kerakyatan.

"Pembangunan kolaboratif atau yang disebut berjamaah oleh pasangan Ziadi Aswatara, bisa menjawab tantangan Lombok Tengah ke depan," ujarnya.

Dwi juga menilai pasangan Ziadi-Aswatara mampu meraih poin lebih dalam debat publik putaran II yang digelar oleh KPU Lombok Tengah tersebut.

Penampilan Cawabup Lalu Aswatara, yang berlatar belakang birokrat pada debat kedua dinilai menambah keyakinan publik akan penguasaan dan kemampuan pasangan nomor urut 2 itu membawa Lombok Tengah lebih baik.

"Dibanding dengan Paslon lainnya di Pilbup Lombok Tengah, pasangan Ziadi-Aswatara nampak menguasai pannggung dan mampu menjabarkan gagasan mereka dengan sangat jelas dan menarik perhatian publik," kata Dwi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement