Peristiwa Daerah

Pelaku dalam Video Adzan dengan Seruan Jihad Berasal dari Majalengka, Begini Kata Pelaku

Rabu, 02 Desember 2020 - 09:44 | 188.71k
Tujuh orang pelaku viralnya video adzan dengan seruan jihad asal Majalengka, menyatakan permohonan maaf, baik secara lisan maupun tertulis. (FOTO: tangkap layar)
Tujuh orang pelaku viralnya video adzan dengan seruan jihad asal Majalengka, menyatakan permohonan maaf, baik secara lisan maupun tertulis. (FOTO: tangkap layar)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKAPemkab Majalengka, Jawa Barat, langsung melakukan tindakan perihal viralnya video adzan Hayya Alal Jihad atau seruan jihad. Pelaku dalam video adzan tersebut dipastikan berasal dari Majalengka.

Mereka (pelaku) berjumlah tujuh orang tersebut kini menyatakan permohonan maaf, baik secara lisan maupun tertulis. Para pelaku mengakui jika perbuatannya itu telah menimbulkan ke gaduhan di tengah masyarakat.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan setelah mendengar kabar tersebut pihaknya langsung mengintruksikan kepada Pemerintah Kecamatan Argapura untuk menyelidiki kebenaran video tersebut dan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan persoalan ini agar tidak meluas.

"Ya betul, dari laporan pak Camat Argapura para pelaku dalam video tersebut adalah warga Majalengka. Mereka sudah di berikan pengarahan dan sudah menyadari kesalahannya," katanya, Rabu (2/12/2020).

Bupati mengatakan, para pelaku secara sadar dan sukarela telah membuat pernyataan permohonan maaf secara tertulis dan lisan melalui audio visual di balai Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. Mereka pun menandatangani surat pernyataan dengan di saksikan para pejabat desa.

Salah seorang pelaku, Anggi Wahyudin mengaku khilaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Pihaknya berharap agar semua pihak dan umat Islam secara keselurahan dapat memaafkan kesalahan yang mereka buat.

"Kami tidak bermaksud memfitnah, menuduh maupun menyerang pihak manapun. Jika ada pihak yang merasa risih dan tidak nyaman, kami memohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam dan kami mengaku bersalah," ucapnya terkait adzan Hayya Alal Jihad. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES