Politik Pilkada Serentak 2020

Jaring Pemilih Pemula, Dispendukcapil Banyuwangi Jemput Bola e-KTP

Rabu, 02 Desember 2020 - 10:13 | 29.77k
Dispendukcapil Banyuwangi melakukan jemput bola kepada siswa SMA (FOTO: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)
Dispendukcapil Banyuwangi melakukan jemput bola kepada siswa SMA (FOTO: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada Serentak 2020

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi melakukan jemput bola perekaman e-KTP. Upaya ini dilakukan untuk memfasilitasi para pemilih pemula berusia 17 tahun untuk memberikan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Kali ini menyasar sekolah-sekolah tingkat SLTA. Hingga saat ini, tercatat sudah ada ratusan siswa siswi di 34 sekolah tingkat SLTA baik swasta maupun negeri telah melakukan perekaman e KTP.

Kepala Dispendukcapil Banyuwangi, Juang Pribadi mengatakan, pihaknya melakukan jemput bola dengan mendatangi sekolah-sekolah guna melakukan perekaman data sekaligus pencetakan e-KTP.

jemput-bola-kepada-siswa-SMA-2.jpg

Namun terlebih dahulu, pihak sekolah mendata siswa siswinya yang berusia 17 tahun. Setelah dipastikan jumlahnya, maka mereka diwajibkan untuk datang ke sekolah untuk menjalani perekaman data dari petugas Dispendukcapil dengan membawa Kartu Keluarga.

"Jadi kita lakukan jemput bola lagi. Setelah di Lapas, kita sasar sekolah bagi siswa yang berusia 17 tahun," ujar Juang Pribadi, Rabu (2/12/2020).

Untuk lokasi kegiatan, kata Juang, tidak dilakukan di dalam ruangan. Namun dilaksanakan di ruang terbuka seperti lapangan basket maupun halaman sekolah. Menurutnya, hal ini sebagai penerapan protokol kesehatan guna menghindari sebaran COVID-19.

Bahkan, setiap siswa juga diwajibkan memakai masker selama menunggu antrian sekaligus mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Kita lakukan di lapangan. Ini antisipasi penularan COVID-19," tambahnya.

Juang menjelaskan, masih ada beberapa sekolah yang belum dilakukan perekaman karena terbentur siswa siswinya menjalani ujian. Namun dia menargetkan seluruh sekolah tingkat SLTA di Banyuwangi akan dilaksanakan perekaman data.

"Kegiatan ini juga akan dilakukan pada hari pelaksanaan Pilkada 9 Desember. Bagi siswa siswi yang sudah melakukan perekaman data dan mereka telah masuk dalam DPT namun belum dicetak e KTP nya, maka Dispendukcapil tetap melayani pencetakan," tambahnya.

Juang menambahkan, dengan upaya jemput bola Dispendukcapil Banyuwangi ini diharapkan para pemilih pemula bisa terfasilitasi untuk memberikan hak suaranya pada Pilkada Serentak 2020. Sehingga diharapkan target partisipan masyarakat 77,5 persen secara nasional bisa terpenuhi di Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES