Peristiwa Nasional

Masyarakat di Beberapa Dusun Diimbau Waspada Gunung Semeru Meletus

Rabu, 02 Desember 2020 - 09:13 | 39.47k
Kesiapan tempat evakuasi warga di Lumajang, Jawa Timur. (FOTO: Humas BNPB)
Kesiapan tempat evakuasi warga di Lumajang, Jawa Timur. (FOTO: Humas BNPB)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masyarakat beberapa dusun di Kabupaten Lumajang diimbau tetap waspada terhadap Gunung Semeru meletus. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menginformasikan hal tersebut menyusul awan panas guguran yang terjadi Selasa (1/12/2020) pukul 01.23 WIB.

BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau warga di Dusun Curah Koboan, Desa Supiturang dan Dusun Rowobaung, Desa Oro-oro Ombo untuk mewaspadai aktivitas vulkanik Gunung Semeru. Wilayah tersebut berada di Kecamatan Pronojiwo. Di samping kedua desa itu, warga di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro juga diminta hal yang sama.  

Menindaklanjuti potensi pengungsian, BPBD dan dinas terkait lainnya menyiapkan tempat evakuasi warga. Tempat yang disiapkan antara lain lapangan di Dusun Kamar Kajang, berupa tenda keluarga dua unit, lapangan di Desa Supiturang, SDN 4 Supiturang, SDN Sumberwuluh, halaman di sekitar pos pantau Gunung Sawur dan pos komando di balai Desa Supiturang. 

"Di samping tempat, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Sosial Kabupaten Lumajang membantu pelayanan dapur umur, termasuk penyediaan air bersih," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr Raditya Jati, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/12/2020).

Raditya juga juga melaporkan, perkembangan terkini pada 2 Desember 2020, pukul 07.00 WIB, BPBD Lumajang menginformasikan warga yang sempat melakukan evakuasi telah kembali ke rumah masing-masing, sedangkan 1 orang diduga hilang dan masih dalam konfirmasi petugas di lapangan. 

Sementara itu, BPBD juga mencatat sejumlah kerugian material berupa alat deteksi di wilayah Sawur, aset penambangan warga termasuk alat berat dan kendaraan, hewan ternak, area kebun dan sawah, infrastruktur pipa dan tempat usaha warga. 

Terkait dengan kondisi terakhir sekitar Gunung Semeru, pantauan pada hari ini (2/12/2020) pukul 00.00 – 06.00 WIB, gunung terlihat jelas dan asap kawah tidak teramati. Awan panas guguran teramati dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah tenggara. Parameter aktivitas lainnya yaitu tremor 2 kali dengan durasi berkisar 1.798 hingga 2.400 detik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas. Selain itu, warga diminta untuk mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko.

BNPB terus memonitor penanganan darurat dan kondisi aktivitas vulkanik dengan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lumajang terkait Gunung Semeru meletus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES