Peristiwa Daerah

Ketum Pagar Nusa: Pemerintah Harus Tertibkan Kotak Amal dan Filantropi di Minimarket

Rabu, 02 Desember 2020 - 08:33 | 40.27k
Ketua Umum Pagar Nusa NU, M. Nabil Haroen. (FOTO: Pagar Nusa)
Ketua Umum Pagar Nusa NU, M. Nabil Haroen. (FOTO: Pagar Nusa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, M. Nabil Haroen mendesak kepada pemerintah agar investigasi dan tertibkan manajemen kotak amal dari berbagai minimarket dan supermarket di berbagai kawasan di Indonesia.

Hal ini disampaikan M. Nabil Haroen menanggapi temuan pihak kepolisian RI, bahwa jaringan teroris Jamaah Islamiyyah (JI) masih eksis karena dukungan aliran dana dari kotak amal yang tersebar di berbagai minimarket di Indonesia.

"Pemerintah dan pihak kepolisian harus investigasi secara mendetail terkait dengan aliran dana dari kotak amal dan kegiatan filantropi di minimarket/supermarket di seluruh kawasan di Indonesia. Jangan sampai dana yang terkumpulkan, menjadi sumber pendanaan dari kelompok radikal, teroris maupun kelompok-kelompok yang memiliki agenda yang bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap M. Nabil Haroen kepada media ini, Rabu (02/12/2020).

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Awi Setiyono, menyampaikan bahwa saat ini jaringan Jamaah Islamiyyah mendapat aliran dana dari sumbangan kotak amal minimarket.

M. Nabil Haroen, menegaskan bahwa sudah seharusnya ada penertiban terhadap pola filantropi di berbagai minimarket.

"Pemerintah melalui lembaga terkait, harus menertibkan regulasi dalam pola filantropi, sekaligus juga sanksi jika ada pelanggaran. Pemerintah juga harus mensosialisasikan kepada pengelola minimarket/supermarket, agar selektif dalam pengelolaan dana kotak amal di toko-toko swalayan yang ada di berbagai kawasan di Indonesia," jelas M. Nabil Haroen.

Nabil Haroen mengajak agar warga menyumbangkan hartanya melalui lembaga yang terpercaya.

"Saya mengajak kepada warga untuk memberikan sedekah, infaq dan zakat kepada lembaga-lembaga yang jelas kontribusinya untuk bangsa dan kemanusiaan, semisal NUCare-Lazis Nahdlatul Ulama, atau LAZISMU/Muhammadiyah, maupun lembaga lain yang terbukti kontribusinya untuk pengembangan kemanusiaan, serta laporannya terpublikasi secara rutin ke publik dan programnya jelas bermanfaat," kata Nabil Haroen.

Ketua Umum Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, M. Nabil Haroen berharap agar warga juga waspada terhadap pergerakan kelompok radikal, yang ingin merusak perdamaian di negeri ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES