Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Terus Meningkat, Kota Cirebon Kekurangan Ruang Isolasi

TIMESINDONESIA, CIREBON – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon mengaku kekurangan ruangan isolasi untuk menampung pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Cirebon yang terus mengalami peningkatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Edy Sugiarto mengatakan dari empat belas rumah sakit yang ada di Kota Cirebon hanya lima rumah sakit yang bersedia membuka tempat, untuk kamar isolasi Covid-19.

"Saya sudah melakukan koordinasi melalui virtual meeting dengan seluruh direktur rumah sakit di Kota Cirebon untuk menambah bed-nya," kata Edi, Selasa (1/12/2020).

Ia menjelaskan rumah sakit yang menyediakan kamar isolasi antara lain Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati semula 150 bed bertambah menjadi 156 bed, Rumah Sakit (RS) Ciremai semula 71 bed menjadi 85 bed, Rumah Sakit Pelabuhan semula 5 bed menjadi 15 bed.

Lalu, Rumah Sakit Sumber Kasih semula 17 bed menjadi 25 bed, dan Putra Bahagia semula 11 bed menjadi 25 bed. Jadi total sementara, lanjutnya, penambahan tempat tidur di lima Rumah Sakit di Kota Cirebon sebanyak 306 bed yang disediakan oleh Dinkes melalui lima rumah sakit ini.

Masih dikatakannya, dari total tersebut tempat tidur di kamar isolasi setiap Rumah Sakit hampir seluruhnya terisi, bahkan sekarang ini terdapat 200 lebih jumlah pasien antrian yang melakukan isolasi mandiri di hotel. Jumlah tersebut belum ditambah pasien yang ada di beberapa rumah sakit.

"Total ada 500 pasien di lapangan atau di luar, artinya mereka tidak tertampung di semua rumah sakit karena sudah penuh,” jelasnya.

Perkembangan pasien Covid-19 perhari ini tambah Edy sudah menginjak angka ribuan, "Perhari ini saja jumlahnya sudah mencapai 1.175 pasien,” tandasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement