Peristiwa Daerah

Kampanyekan Bahaya HIV AIDS, KPA Banyuwangi Terjun Sosialisasi di Jalan

Selasa, 01 Desember 2020 - 20:54 | 39.63k
Aksi sosial KPA Banyuwangi memperingati hari AIDS sedunia. (FOTO: Riswan Efendi/ TIMES Indonesia)
Aksi sosial KPA Banyuwangi memperingati hari AIDS sedunia. (FOTO: Riswan Efendi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Di hari AIDS sedunia ini, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA Banyuwangi) terjun ke jalan untuk mengkampanyekan bahaya virus HIV/AIDS sekaligus bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Selasa (1/12/2020).

Sosialisasi ini juga dimaksudkan kepada masyarakat agar tidak mengucilkan atau mencemooh orang yang mengidap HIV/AIDS.

Sekitar 50 orang terlibat dalam aksi kampanye sosial hari ini. Berlokasi di dua tempat berbeda dan terdiri dari para relawan dan lembaga penggiat HIV AIDS serta forum komunikasi penyuluh agama Islam Kabupaten Banyuwangi.

Adapun dua tempat pelaksanaan tersebut yakni di perempatan Taman Tirtawangi, masuk Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Banyuwangi dan di traffic light Jalan Diponegoro, Dusun Krajan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng.

Hari Aids di banyuwangi 1

Ketua relawan KPA Banyuwangi, Galuh Murdani menjelaskan, tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk memutuskan mata rantai penyebaran HIV AIDS serta mendorong masyarakat agar menghilangkan diskriminasi kepada ODHA.

"Acara hari ini merupakan rangkaian dari acara Hari AIDS sedunia yang merupakan agenda tahunan dalam usaha memutus tali rantai penyebaran HIV di masyarakat , khususnya di Banyuwangi yang tingkat diskriminasi terhadap ODHA masih ada," jelas Galuh sapaan akrabnya.

Dalam sosialisasi ini, relawan KPA Banyuwangi juga membagikan leaflet edukasi tentang HIV AIDS serta menandatangani petisi dengan hastag '#sayapeduliaids'.

Galuh menambahkan dikarenakan adanya pandemi Covid-19, acara ini juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Yakni menjaga jarak, memakai masker hingga mencuci tangan dengan sabun. Tak hanya itu, ia bersama relawan juga membagikan masker secara gratis kepada masyarakat yang melintas.

"Hari ini kami juga membagikan leaflet dan orasi tentang HIV AIDS serta dalam mendukung protokol kesehatan, pegiat HIV juga melaksanakan pembagian masker," tambahnya.

Hari Aids di banyuwangi 2

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat sekitar 38 juta orang di dunia hidup dengan HIV/AIDS hingga tahun 2019. 

Untuk itu KPA Banyuwangi berharap, agar masyarakat bisa lebih memahami lebih banyak tentang seluk beluk HIV AIDS. Sehingga tingkat potensi Penularan serta diskriminasi ODHA bisa menurun.

"Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan, Banyuwangi bebas dari diskriminasi terhadap ODHA, jadi warga lebih tau tentang HIV AIDS, dan bisa membantu memutus rantai perkembangan  HIV di kalangan masyarakat," kata Ketua relawan KPA Banyuwangi di hari AIDS sedunia pada 1 Desember ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES