Peristiwa Nasional

Empat Ponpes Besar di Jombang Doakan KH Said Aqil Siradj

Selasa, 01 Desember 2020 - 14:46 | 177.65k
KH Said Aqil Siradj, Ketua PBNU (Foto: dok. TIMES Indonesia)
KH Said Aqil Siradj, Ketua PBNU (Foto: dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj terkonfirmasi positif COVID-19 usai diperiksa PCR swab test. Said Aqil terkonfirmasi Corona pada Sabtu (28/11/2020) kemarin sekitar pukul 19.30 WIB. Empat Pimpinan Pondok Pesantren Besar di Jombang berikan dukungan moril untuk kesembuhan Pimpinan NU tersebut.

Keempat Ponpes tersebut yaitu Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Ponpes Mambul Ma'arif Denayar, Ponpes Darul Ulum Rejoso dan Ponpes Tebuireng. Keempat ponpes tersebut dalam sejarah NU merupakan salah satu cikal bakal terbentuknya ormas NU.

Tak hanya memberi dukungan moril untuk kesembuhan KH Said Aqil Siradj ke empat pimpinan ponpes tersebut juga memanjatkan doa bersama santri-santrinya.

KH Abdussalam Shokhib, Pengasuh Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang mengatakan, Beliau Kyai Yang Alim, Istiqomah, berani dan Idealis. Beliau pemimpin yang berkarakter dan menjadi kebanggaan kami semua, khususnya warga NU serta Pengurus NU di daerah.

"Semoga beliau segera di beri Kesehatan dhohir batin, sehingga bisa membimbing ummat dan menjadi mentor kami semua dalam berkhidmah, mengandi ke masyarakat dan ummat. Mohon di bacakan surah Al-Fatihah untuk kesembuhan beliau," ujar Gus Salam sapaan akrab beliau, kepada TIMES Indonesia, Selasa (1/12/2020).

Hal senada juga ungkapkan oleh Nur Hidayat, Juru bicara Ponpes Tebuireng  mengatakan, "sudah sepantasnya kita sebagai santri mendoakan beliau, beliau adalah orang baik serta mempunyai karisma tersendiri dalam memimpin NU," jelasnya.

KH Wafiyul Ahdi, Ketua Yayasan dari Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas mengatakan, Kyai Said Aqil Siradj merupakan tokoh ulama yang luar biasa hebatnya, kami sedih dengan sakitnya beliau.

"Tapi dengan beliau mempublikasikan sakitnya, ini adalah pembelajaran publik bahwa terpapar covid-19 itu bukan aib. Bagi orang yang aktifitasnya tinggi sangat perlu untuk menyampaikan kondisinya untuk kenyamanan bersama. Agar bisa mencegah penularan yg lebih luas. Kita juga bisa ikut bersama-sama mendoakan kesembuhan beliau," ungkapnya

Gus Wafi, sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa dirinya juga mengintruksikan kepada semua santrinya untuk menghadiahkan dan mendoakan untuk kesembuhan KH Said Aqil Siradj.

"Selama ini kita sudah membiasakan khotmil Qur'an dan baca wiridan atau berdoa untuk semua keluarga pesantren dan juga keluarganya santri-santri agar diberi sehat dan disembuhkan dari sakit. Maka aktifitas yang sudah berjalan itu tinggal kita tambahi doa khusus untuk kesembuhan kyai Said," jelas Gus Wafi.

Sedangkan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Zaimuddin Wiyaja As'ad atau sering di panggil Gus Zeum mengatakan melihat KH Said Aqil Siradj sebagai sosok seorang pendakwah melalui jalur ormas keagamaan yang moderat.

"Kepada seluruh ummat islam, khususnya warga nahdiyin, mari kita doakan semoga kyai Said dan kyai-kyai lain serta saudara-saudara kita yang sedang terpapar covid-19, mudah-mudahan segera mendapat kesembuhan, sehingga dapat berdakwah seperti semula," tungkasnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES