Peristiwa Daerah

Pasukan Khusus TNI Pemburu Ali Kalora CS Tiba di Palu

Selasa, 01 Desember 2020 - 14:23 | 71.46k
Kapolda Sulteng, Irjen Abdul Rakhman Baso (Kiri) bersama Danrem 132/Tadulako, Brigjen Farid Makruf (Kanan) saat dijumpai di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu pada Selasa, (01/12/2020) (Foto: Anang Prasetio/TIMES Indonesia)
Kapolda Sulteng, Irjen Abdul Rakhman Baso (Kiri) bersama Danrem 132/Tadulako, Brigjen Farid Makruf (Kanan) saat dijumpai di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu pada Selasa, (01/12/2020) (Foto: Anang Prasetio/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALUPasukan khusus TNI yang dikirim Panglima TNI untuk membantu tim Satgas Tinombala gabungan TNI-Polri dalam pengejaran kelompok Mujahidin Indonesia Timur Pimpinan Ali Kalora telah tiba di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Selasa (01/12/2020). 

Komandan Korem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf mengatakan, pasukan khusus ini dikirimkan pasca terjadinya pembunuhan terhadap empat orang warga Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulteng pada Jumat, (27/11/2020) yang diduga dilakukan oleh kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora.

"Atas perintah Panglima TNI, pasukan khusus yang dikirimkan telah sampai pagi tadi. Tujuan pengiriman pasukan khusus ini untuk mengefektifkan dalam membantu pasukan Operasi Tinombala yang ada saat ini dalam pengejaran dan penumpasan terhadap Ali Kalora CS," kata Farid

Menurut Danrem, saat ini pergerakan Ali Kalora CS, sering berpindah-pindah di tiga kabupaten yakni di Sigi, Parigi Moutong dan di wilayah Poso. 

"Sebenarnya, kata dia, tidak ada kehebatan mereka, hanya saja mereka menguasai medan, karena Ali Kalora dulu pernah berprofesi sebagai penebang kayu di dalam hutan sehingga dia sangat menguasai medan," terangnya. 

Namun Danrem optimis, dengan strategi dan taktik yang telah disusun, pihak TNI-Polri akan segera menangkap Ali Kalora. Saat ini, pihak TNI-Polri masih menganalisa keberadaan Ali Kalora yang diduga masih berada di sekitar Lembantongoa. 

"Sementara ini kami menganalisa keberadaan Ali Kalora masih berada di Lembantongoa ataupun masih berada sekitar lokasi. Karena saat ini mereka sudah memiliki logistik yang diperoleh dari masyarakat. Kemungkinan mereka masih bisa bertahan agak lama disana," ungkapnya.

Terkait sejumlah pasukan yang dikirim, Farid menyebutkan, bahwa pasukan khusus yang dikirimkan merupakan pasukan terbaik TNI dan akan tiba secara bertahap. 

"Pasukan yang dikirimkan terdiri dari Tontaikam, Kostrad dan Marinir. Mereka memiliki spesifikasi intel dan tempur," ujarnya. 

Selama ini, lanjut Farid, sinergitas TNI-Polri dalam memburu kelompok MIT sejak bergabung pada akhir Agustus 2020, cukup efektif mendesak pergerakan Ali Kalora. 

"Sinergitas TNI dan Polri yang sudah terbangun dalam satgas Tinombala, akan mendapatkan kekuatan yang lebih besar dari kedatangan pasukan khusus ini. Untuk saat ini mereka harus melakukan proses adaptasi, supaya mereka bisa menyesuaikan dengan wilayah operasi. Sehingga penggunaan pasukan ini bisa lebih efektif dan efisien untuk mencari sasaran" jelas Farid.

Danrem menghimbau kepada warga sekitar apabila melihat tanda-tanda kelompok tersebut diharapkan untuk segera melaporkan. Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan, pasca terjadinya peristiwa pada 27 November lalu, TNI Polri memilki tiga agenda untuk segera dilaksanakan.

Tiga agenda tersebut di antaranya, pertama, melakukan pengejaran terhadap pelaku Ali Kalora CS. Kedua, Tim Satgas Tinombala melakukan rehabilitasi, melakukan trauma healing pada warga, melakukan bhakti sosial, memperbaiki lokasi pembakaran kemarin, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk bisa beraktifitas kembali.

Kemudian agenda ketiga pihaknya melakukan sinergitas bersama para tokoh masyarakat guna membangun persatuan, kesatuan dan sikap toleransi. 

"Saya berharap dengan kekuatan yang ada saat ini (Pasukan khusus TNI), kami segera menangkap kelompok Ali Kalora CS," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES