Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Unisma Malang Ikuti Workshop Kehumasan LLDIKTI Wilayah 7, Ini yang Dibahas

Senin, 30 November 2020 - 16:15 | 45.13k
Humas Unisma mengikuti workshop kehumasan di lingkungan LLDIKTI wilayah 7 angkatan pertama tahun 2020 di hotel Premier Place SidoarjoB: Workshop kehumasan di lingkungan LLDIKTI wilayah 7 angkatan pertama tahun 2020 di hotel Premier Place SidoarjoC:
Humas Unisma mengikuti workshop kehumasan di lingkungan LLDIKTI wilayah 7 angkatan pertama tahun 2020 di hotel Premier Place SidoarjoB: Workshop kehumasan di lingkungan LLDIKTI wilayah 7 angkatan pertama tahun 2020 di hotel Premier Place SidoarjoC:
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Humas Unisma Malang berkesempatan untuk mengikuti workshop kehumasan di lingkungan LLDIKTI wilayah 7 angkatan pertama tahun 2020 di hotel Premier Place Sidoarjo, Sabtu (28/11/2020).

 Workshop ini diikuti oleh 60 peserta dari staf humas dari LLDIKTI Wilayah 7 dan perguruan tinggi swasta yang tersebar di Jawa Timur secara offline. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk membuat sebuah networking dengan berkumpulnya orang-orang humas dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur, serta berbagi ilmu di dunia kehumasan. Tiga narasumber yang luar biasa hadir dalam workshop ini.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dr. Widyo Winarso, M.Pd Sekertaris LLDIKTI Wilayah 7. Ia juga menjadi narasumber dalam kegiatan workshop.

"Mendengar kata Humas identik dengan keramahan, kegembiraan, modis, kerapian ini melekat di perusahaan -perusahaan. Ini menjadi tantangan bagi perguruan tinggi untuk menempatkan humas sebagai bagian penting dari struktur organisasinya," jelasnya saat memberikan sambutan. 

Ia menambahkan dengan meningkatnya perkembangan teknologi informasi, humas kampus harus mengikuti dan menguasai arus perkembangan teknologi agar mampu memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan citra positif kampusnya sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Narasumber ke dua  yaitu Andrianto, Redaktur Jawa Post di kolom metropolis. Beliau memamparkan lebih detil mengenai humas online di era 4.0. 

Pemaparannya tentang bagaimana membuat rilis untuk berita online, bagaimana mengelola media sosial serta membuat judul dan caption dalam unggahan ke media sosial agar memancing pembaca untuk menggali info lebih dalam terkait berita yang di publish.

Sebagai redaktur ia juga memaparkan bagaimana membuat hubungan baik dengan wartawan, bagaimana membuat rilis berita yang baik di website.

"Libatkan mahasiswa untuk mengisi konten medsos, karena bahasa mereka lebih luwes serta lebih bisa mengeksplore dalam mengekspose kegiatan, prestasi, maupun inovasi Sivitas kampus," pesannya diakhir pemaparannya.

Narasumber ke tiga adalah Ir. Sukemi, beliau adalah staf khusus Kemdikbud. Ia bicara tentang modal menulis di era medsos.  

Ia mengenalkan 'news value (kelayakan berita)'. Harapannya, rilis berita yang di publish oleh tim humas benar - benar mendapat perhatian masyarakat.

"Saat ini humas itu harus bisa IT, komunikasi, bahasa asing, dan kreativitas agar survive di era 4.0," tegasnya.

Sesi tanya jawab membuat workshop makin hidup. Peserta workshop banyak bertanya seputar permasalahan masing-masing di kampus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES