Humas Online dan News Value, Oleh-Oleh Workshop Kehumasan Bersama LLDIKTI Wilayah 7

TIMESINDONESIA, MALANG – Pada Sabtu, 28 November 2020 saya memperoleh kesempatan untuk mengikuti workshop kehumasan di lingkungan LLDIKTI wilayah 7 angkatan pertama tahun 2020 di hotel Premier Palace Sidoarjo. Workshop ini diikuti oleh 60 peserta dari staf humas dari LLDIKTI Wilayah 7 dan perguruan tinggi swasta yang tersebar di Jawa Timur secara offline. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk membuat sebuah networking dengan berkumpulnya orang-orang humas dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur, serta berbagi ilmu di dunia kehumasan selain dari narasumber workshop.

Dunia kehumasan di lingkungan perguruan tinggi menjadi ujung tombak bagaimana perguruan tinggi membangun citra positif dan mendapat kepercayaan masyarakat luas.  perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut insan di kehumasan perguruan tinggi untuk selalu belajar dan meningkatkan kemampuan agar mampu mengibarkan bendera perguruan tingginya menjadi yang terdepan dan hasil akhirnya adalah banyaknya mahasiswa baru yang mendaftar di perguruan tingginya. Selain kemampuan diri, networking juga menjadi aspek agar tujuan kehumasan dapat terpenuhi. Citra insan humas yang biasanya selalu senyum, rapi, modis, gembira, dan ramah yang melekat di instansi/perusahaan di multinasional menjadi sebuah tantangan bagi insan kehumasan di Perguruan Tinggi Swasta, yang masih belum menempatkan humas sebagai hal yang penting di dalam lembaganya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kehumasan adalah segala kegiatan komunikasi dan publikasi yang ditujukan untuk memberikan informasi berbagai kebijakan dan program sehingga terwujud Citra positif lembaga. Tugas umum kemasan adalah melakukan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan yang meliputi perencanaan pelayanan hubungan eksternal dan internal serta audit pengembangan pelayanan informasi dan kemasan, sedangkan tugas khusus humas mempublikasikan informasi terkini dalam media kampus, menyiapkan paket informasi, memberikan informasi kepada pimpinan tentang opini publik terkini, menganalisis opini publik tentang lembaganya dan mempersiapkan klarifikasi, menjalin kerjasama dengan masyarakat, lembaga, perguruan tinggi, dan media cetak atau elektronik.  Dalam menjalankan tugas humas, fungsi kehumasan adalah penyiapan dan penyediaan informasi berkaitan dengan kebijakan atau program agar terwujud citra dan reputasi yang positif, pelaksanaan dan peningkatan komunikasi dengan pemangku kepentingan dan media massa, pendokumentasian kegiatan. Pentingnya kehumasan yaitu mensosialisasikan pesan positif dan prestasi prestasi kepada publik agar terbangun sebuah kepercayaan dan reputasi lembaga.

Di era 4.0 tugas kehumasan lebih banyak menitikberatkan pada penggunaan media online sehingga insan kehumasan perlu menguasai teknologi informasi untuk mengcover segala kebutuhan kehumasan di bidang teknologi. Hal ini menimbulkan istilah baru yaitu humas online. Citra positif lembaga dapat dibentuk dari media online seperti website, media sosial, dan online  campigne.

Bergesernya trend dari media konvensional menjadi media digital menyebabkan insan humas harus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi. Dalam membangun citra positif dan meraih hati masyarakat di bidang jurnalistik, Gaya penulisan di media cetak memiliki karakter yang berbeda dengan di media elektronik. Bahkan gaya penulisan informasi di kanal website juga memiliki karakter yang berbeda dengan di media sosial. Karakter di media elektronik tidak dibatasi oleh banyaknya kata, gaya bahasa di media sosial harus luwes mengikuti gaya bicara anak muda saat ini, serta berkembangnya media berbasis poto maupun video membuat pilihan untuk membangun citra positif semakin banyak. Humas konvensional harus menjadi humas online saat ini.

Selain membekali diri dengan ilmu pengetahuan di bidang teknologi informasi untuk menyebar luaskan citra postif, tugas kehumasan juga harus benar - benar memperhatikan tulisan. Suatu tulisan harus memiliki "news value" agar memiliki kualitas yang baik dan benar - benar dapat menyentuh dan di perhatikan pembaca. Karakter pembaca di zaman sekarang ini adalah ketika membaca sekumpulan informasi meraka akan melakukan skimming dan scanning, kalau dulu pembaca akan membaca secara mendalam. News value yang di maksud adalah kebaruan (timelineness), penting(significance), besaran (magnitude), dekatan (proximity), terkemukaan (prominence), sentuhan manusiawi. Suatu tulisan sudah dianggap baik bila memenuhi cukup 2 kriteria saja dari 6 kriteria news value yang telah disebutkan.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Penulis: Isbadar Nursit, M.Pd, Dosen Pendidikan Matematika FKIP Universitas Islam Malang dan Kabag. Humas Universitas Islam Malang (UNISMA).

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement