Peristiwa Daerah

Cerita Masyarakat Rasakan Manfaat Terdaftar JKN-KIS

Senin, 30 November 2020 - 15:48 | 41.71k
Peserta JKN-KIS saat menunjukkan kartu (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Peserta JKN-KIS saat menunjukkan kartu (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Sudah bukan rahasia lagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan memiliki jutaan manfaat. Salah satunya dirasakan Munir (43).

Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai petani asal Kabupaten Gresik Jawa Timur ini rutin memanfaatkan JKN-KIS. Ia terdaftar sebagai peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejak tahun 2015.

"Saya sangat bersyukur terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Sejak tahun 2015 saya terdaftar sebagai peserta PBI. Saya hanya petani. Dengan JKN-KIS ini kami sekeluarga berobat gratis tanpa biaya," katanya, Senin (30/11/2020).

Banyak sekali pengalaman Munir dan keluarga pada saat menggunakan JKN-KIS. Salah satunya ketika anak keduanya, Moh Aam Amrullah (15) pernah mengalami perawatan medis hingga harus dirawat di rumah sakit karena penyakit tipus pada 2017 silam.

Saat perawatan selama tiga hari di rumah sakit, Munir mengaku pelayanan medis sangat bagus. Bahkan, perawat dan dokter yang merawat anaknya sangat memuaskan. Dan, ia tak mengeluarkan uang sepeser pun dalam pengobatan anaknya.

"Waktu itu anak saya sakit thypus, dia panas tinggi, langsung saya bawa ke dokter tunjukin kartu JKN-KIS, diperiksa terus kata dokternya harus di rujuk ke rumah sakit. Akhirnya langsung dibawa ke rumah sakit. Dan sampai perawatan tuntas semua biayanya ditanggung JKN-KIS," ujarnya.

Munir lantas bercerita tentang pengalamannya berobat sebelum ada program JKN-KIS. Saat itu, sekitar tahun 2010, ia sempat dirawat di rumah sakit karena terjatuh dari sepeda motor. Saat itu, ia dirawat selama lima hari di rumah sakit. Karena tidak ada biaya, Munir harus mencari hutang untuk menebus obat serta biaya perawatan kebutuhan ketika di rumah sakit. 

"Dulu sudah habis jutaan rupiah, karena belum punya BPJS, saya harus hutang kesana kemari untuk menebus obat dan perawatan di rumah sakit. Saat itu saya pasrah, kalo tidak dapat pinjaman ya nyawa saya mungkin tidak akan tertolong," ungkapnya.

Munir berterimakasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan BPJS Kesehatan sebagai salah satu solusi mendapatkan pelayanan kesehatan yang tanpa batas.

Peran pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat sudah sangat terbukti jika melihat jumlah penduduk yang telah didaftarkan menjadi peserta JKN-KIS segmen PBI seperti dirinya.

"Tentu saya sangat berterimakasih kepada pemerintah, khususnya BPJS Kesehatan yang telah menjalankan program JKN-KIS dengan sangat baik sehingga saya dan keluarga tetap terlindungi. Ibaratnya, saya sudah punya payung sebelum hujan, jadi sekarang sudah tidak perlu bingung mikir biaya lagi ketika sakit," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES