Peristiwa Daerah

Waspada, Semburan Gas yang Terjadi di Indramayu Berpotensi Kebakaran

Senin, 30 November 2020 - 16:00 | 44.42k
Petugas PT Pertamina saat meninjau lokasi semburan gas. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Petugas PT Pertamina saat meninjau lokasi semburan gas. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu mengungkapkan, jika fenomena semburan gas liar yang kembali muncul di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu berpotensi besar terjadi kebakaran.

Menurut Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Indramayu, A. Fatah, hal tersebut diketahui dari hasil pengecekan dengan menggunakan alat gas detektor Rae oleh petugas PT Pertamina. Alat tersebut mencatat, semburan gas yang terjadi memiliki kandungan lower explosive limit (LEL) sebesar 22,3 persen dengan radius mencapai 5 meter.

Gas-Liar-4.jpg

Meskipun ada kandungan gas yang berpotensi menimbulkan kebakaran, lanjutnya, namun semburan gas tersebut tidak berpotensi adanya racun berbahaya.

"Tapi kalau potensi gas beracun tidak terdeteksi," jelasnya, Senin (30/11/2020).

Fatah melanjutkan, dalam asemen yang dilakukan BPBD Kabupaten Indramayu, semburan tersebut sengaja dibuka dari palep. Hal ini untuk menghindari beratnya tekanan yang akan berdampak ke pemukiman. Selain itu, di sekitar lokasi dipasang garis polisi.

Masyarakat pun diimbau untuk tidak mendekati lokasi semburan, serta menyalakan api di sekitar lokasi. Karena dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Situasi masih dalam kondisi aman, yang perlu dihindari menyalakan api di area safety line," ungkapnya.

Sementara menurut Formalities Staf PT Pertamina EP Field Jatibarang, Renita Yulia, semburan ini muncul kembali pada Sabtu (28/11/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIB. PT Pertamina EP sudah mendapatkan surat permintaan dari Pjs Bupati Indramayu, dan akan membantu penanggulangan semburan tersebut.

"Tapi intinya, Minggu lalu kami udah survei sama BPBD, camat, dan kuwu sekaligus eksekusi langsung nutup semburan," ucapnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, fenomena semburan gas liar kembali terjadi di wilayah Desa Sukaperna Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Semburan gas tersebut kini semakin mengkhawatirkan, karena semburannya mirip seperti air mancur yang memancarkan gas dan air ke udara. Bahkan, semburan tersebut menimbulkan bunyi kencang seperti kompor gas, atau pesawat yang sedang lewat.

Masyarakat pun sempat khawatir dengan fenomena semburan gas yang semakin kencang tersebut. Pasalnya, lokasi semburan gas tersebut berada di dekat pemukiman warga. Selain itu, dikhawatirkan akan terjadi ledakan dan kebakaran, serta merusak tanaman padi yang ada di sawah sekitar semburan gas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES