Kecamatan Rajagaluh Majalengka Penyumbang Angka Positif Covid-19 Tertinggi

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Kecamatan Rajagaluh menempati urutan pertama kecamatan dengan jumlah total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Hingga Senin (30/11/2020), ada 75 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi.

Jumlah total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka hingga Senin (30/11/2020) pukul 13.32 WIB, tercatat 600 kasus. Di bawah Rajagaluh ada Kecamatan Leuwumunding dengan 72 kasus dan Kecamatan Majalengka dengan 40 kasus positif Covid-19.

Data tersebut berdasarkan update harian dari laman covid-19.majalengkakab.go.id. Sementara, untuk jumlah kasus positif aktif, masih ditempati Kecamatan Rajagaluh dengan 42 kasus menjadi yang terbanyak diikuti oleh Argapura 30 kasus dan disusul ketiga Kecamatan Sukahaji 24 kasus.

Sedangkan, Banjaran dan Bantarujeg masih menjadi kecamatan di Kabupaten Majalengka, yang saat ini sedikit memiliki kasus terkonfirmasi positif. Masing-masing hanya 3 kasus.

Berikut daftar 10 kecamatan dengan jumlah kasus positif terbanyak per Senin (30/11/2020) pukul 12.49 WIB

1. Rajagaluh: 75

2. Leuwimunding: 72

3. Majalengka: 40

4. Sumberjaya : 37

5. Argapura: 34

6. Sukahaji: 33

7. Panyingkiran: 27

8. Kadipaten: 26

9. Kasokandel: 25

10. Sindangwangi: 24

Jubir Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Majalengka, Alimudin menjelaskan, bahwa saat ini Kabupaten Majalengka tengah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) yang dimulai sejak tanggal 23 November 2020 hingga kasus Covid-19 terkendali.

Kebijakan tersebut, menurut Alimudin, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka. Namun, ia juga tetap menghimbau kepada warga masyarakat Majalengka agar disiplin protokol kesehatan 3M dan 1T.

Diantaranya, Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun serta Tidak berkerumun. "Mari kita bersama-sama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Majalengka," Imbaunya.

Sementara itu, Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso menambahkan, bahwa untuk mata rantai Covid-19. Operasi yustisi juga diperketat di seluruh wilayah kota/desa. Selain aparat Pemkab yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, turut bergabung dalam operasi-operasi itu petugas polisi dan TNI.

"Operasi ini akan terus kita tingkatkan hingga kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka berlalu. Dan kami harapkan masyarakat agar tetap memakai masker saat ke luar rumah. Hal ini demi kesehatan bersama dan juga tetap patuhi protokol kesehatan lainnya," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement