Sekda Kota Cirebon Tinjau Kesiapan Penambahan Tempat Isolasi

TIMESINDONESIA, CIREBON – Pemkot Cirebon melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 meninjau 60 ruang isolasi mandiri baru di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon, Jawa Barat, Senin (30/11/2020).

Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi didampingi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan dr Kartibi, Asisten Daerah Sutisna dan juga Direktur RSD Gunung Jati dr Ismail Jamalludin, meninjau langsung ruang prabu Siliwangi di lantai satu.

"Ruang prabu Siliwangi ini yang direncanakan menjadi ruang isolasi dengan kapasitas 20 tempat tidur," jelas Agus.

Tak hanya itu, rombongan juga meninjau ruang isolasi teratai. Agus berharap RSD Gunung Jati agar segera melakukan penambahan sarana dan prasarana di ruang prabu Siliwangi.

"Harus, segera karena, kita sangat terbatas," jelasnya.

Direktur RSD Gunung Jati Cirebon dr Ismail Jamalludin, menyampaikan dari 60 tempat tidur permintaan pemda. Penambahan ruang isolasi ini baru bisa menyiapkan 20 tempat tidur.

"Peningkatan kapasitas tempat tidur untuk perawatan Covid-19 atau menjadikan RSD Gunung Jati sebagai RS Khusus Covid-19 memerlukan dukungan dari berbagai pihak terkait dan memerlukan regulasi yang tepat, persiapan sarana, prasarana, serta ruangan yang sesuai kaidah pencegahan dan penanggulangan infeksi, SDM tenaga kesehatan yang kompeten dan terutama biaya," kata Ismail.

Ismail mengatakan, pasien terkonfirmasi perlu mendapat perawatan maka kapasitas tempat isolasi mandiri untuk pasien rawat inap ada penambahan. Sedikitnya ada penambahan tiga ruangan yang sudah tersedia di RSD Gunung Jati Cirebon untuk menangani pasien positif Covid-19.

"Saat ini ruang rawat inap yang tersedia untuk perawatan Covid-19 ada tiga ruangan. antara lain, Ruang Teratai (dua lantai) dan Ruang Flu Burung. Penambahan saat ini yang sedang berproses di Ruang Prabu Siliwangi Lantai 1," tuturnya.

Sebelumnya RSD Gunung Jati Cirebon telah menyiapkan tempat tidur dengan jumlah saat ini 76 tempat tidur untuk isolasi pasien positif Covid-19,

"Sedang proses penambahan 20 tempat tidur sehingga total akan tersedia 96 tempat tidur,"ujar Ismail.

Ismail juga memastikan, dengan ditambahnya 20 tempat isolasi di Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon ini, masih memungkikan bertambah kembali dengan kisaran 150-200 tempat tidur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement