Peristiwa Daerah

Keluarkan Suara Bising, Semburan Gas Liar di Indramayu Membuat Warga Khawatir

Senin, 30 November 2020 - 11:27 | 40.74k
Petugas PT. Pertamina saat meninjau lokasi semburan gas liar. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Petugas PT. Pertamina saat meninjau lokasi semburan gas liar. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYUSemburan gas liar yang terjadi di Desa Sukaperna Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kini semakin mengkhawatirkan. Jika sebelumnya hanya semburan gas biasa, kini semburannya seperti air mancur, dan menimbulkan bunyi kencang.

Dari pantauan TIMES Indonesia, semburan gas yang bercampur air tersebut muncul dari lokasi yang sama dengan yang pernah terjadi sebelumnya. Tercium aroma menyengat dari arah semburan tersebut. Sejumlah petugas pun mendatangi lokasi kejadian, seperti BPBD Kabupaten Indramayu, Polres Indramayu, Kodim 0616/Indramayu, serta PT. Pertamina.

Padahal sebelumnya, PT Pertamina sudah memperbaiki semburan gas yang sudah muncul terlebih dahulu pada Rabu (25/11/2020) di lokasi tersebut. Namun kini, semburan kembali muncul, bahkan semakin mengkhawatirkan.

Menurut penuturan salah satu warga, Dana (54), semburan gas tersebut muncul kembali pada Sabtu (28/11/2020) malam kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, terjadi suara kencang mirip pesawat terbang sedang lewat.

"Malam Minggu muncul lagi semburan dengan suara kayak pesawat. Paginya langsung melapor," ungkapnya kepada TIMES Indonesia, Senin (30/11/2020).

Dana melanjutkan, masyarakat sekitar mengaku khawatir dengan fenomena semburan gas yang semakin kencang tersebut. Pasalnya, lokasi semburan gas tersebut berada di dekat pemukiman warga. Selain itu, dikhawatirkan akan terjadi ledakan, dan merusak tanaman padi yang ada di sawah sekitar semburan gas.

"Pengennya ditanggulangi biar masyarakat tidak khawatir," jelasnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, semburan gas liar ditemukan oleh warga di Desa Sukaperna, tepatnya di RT 12 RW 5 Blok Cilumbu, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, pada Selasa (27/10/2020) pagi, sekitar pukul 7.40 WIB. Warga pun cukup terkejut dengan fenomena tersebut.

Semburan gas liar tersebut muncul dengan sendirinya dan berada di tengah sawah yang dekat dengan pemukiman warga, dan merupakan bekas sebuah sumur yang dibangun zaman Belanda. Tempat tersebut kini terpasang garis polisi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES