Peristiwa Daerah

Ini Kronologi Satu Keluarga di Banyuwangi yang Terseret Arus di Sungai Kalibendo

Senin, 30 November 2020 - 09:53 | 284.62k
Kedua anak korban, Kenzie Jagat Tirta (9), Almeera Raisa Hanum (3) yang selamat dari maut. (Foto: Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
Kedua anak korban, Kenzie Jagat Tirta (9), Almeera Raisa Hanum (3) yang selamat dari maut. (Foto: Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Satu keluarga yang terdiri dari lima orang hanyut terseret air Sungai Kalibendo saat berkunjung di wisata alam Perkebunan Kalibendo, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (29/11/2020) siang.

Korban adalah pasangan Mario Wahyudi Oktavian (38) dan Linda Swantika (32). Saat hanyut mereka bersama ketiga orang anaknya, yaitu Kenzie Jagat Tirta (9), Almeera Raisa Hanum (3) dan Raden Adipati Wirabhumi yang masih berusia 8 bulan.

Keluarga nahas tersebut bertempat tinggal di Jalan Losari RT 02 RW 01 Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/ Kabupaten Banyuwangi.

Keluarga-Terseret-Arus-2.jpg

Dari kelima korban, dua orang yang merupakan ibu dan anak yakni Linda Swantika dan Raden Adipati Wirabhumi ditemukan meninggal dunia dengan kondisi penuh luka. Sedangkan tiga korban lain yakni Mario Wahyudi, Kenzie Jagat Tirta dan Almeera Raisa Hanum, selamat.

Berikut kronologi kejadian saat korban hanyut terseret air sungai Kalibendo yang dirangkum TIMESIndonesia dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Banyuwangi :

1. Pada Minggu (29/11/2020) sekira pukul 12.00 Wib, satu keluarga tersebut berkunjung ke wisata alam Perkebunan Kalibendo.

2. Sesampainya di tempat wisata, mereka langsung mandi di sungai. Namun karena turun hujan kelimanya memutuskan untuk berteduh di bawah jembatan jukung yang ada di sungai tersebut.

3. Sekitar pukul 12.30 Wib, seorang petugas keamanan wisata melintas dan mengingatkan korban yang sedang berada di sungai agar naik ke atas. Karena biasanya sungai akan meluap jika hujan turun. Usai mengingatkan korban, petugas keamanan tersebut kembali ke pos.

4. Tak lama setelah petugas keamanan kembali ke pos, arus sungai tiba tiba deras dan meluap hingga membuat satu keluarga tersebut hanyut terseret air.

4. Sekitar pukul 13.30 Wib, dua orang petugas keamanan lain mendapat informasi tentang adanya orang yang terseret air sungai yang meluap. Setelah mendapat informasi itu, mereka bersama warga langsung bergerak mencari korban ke sungai.

5. Tak lama setelah mencari, dua korban yakni ayah dan kedua anaknya Mario Wahyudi, Kenzie Jagat Tirta dan Almeera Raisa Hanum, berhasil diselamatkan kurang lebih 10 meter dari lokasi kejadian. Ketiga korban ditemukan selamat dengan luka-luka di tubuhnya.

Sedangkan istri Mario yakni Linda Swantika ditemukan kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Sementara bayi korban Raden Adipati Wirabhumi belum ditemukan.

Keluarga-Terseret-Arus-3.jpg

6. Sekitar pukul 16.00 Wib, Pusdalops BPBD Banyuwangi menerima laporan, dan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk koordinasi upaya pencarian korban. Namun hingga pukul 19.00 Wib, korban tak kunjung ditemukan dan pencarian dilanjutkan Senin (30/11/2020) pagi.

7. Sekitar pukul 05.00 Wib, BPBD Banyuwangi dan sejumlah unsur termasuk TNI, Polri serta warga setempat kembali melakukan upaya pencarian korban dengan menyisir Sungai Kalibendo.

8. Sekitar pukul 07.00 Wib, akhirnya petugas menemukan korban Raden Adipati Wirabhumi dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan kurang lebih sejauh 1 kilometer dari posisi awal korban hanyut, atau 500 meter dari jenazah ibu korban ditemukan.

9. Korban selanjutnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan guna dilakukan pemulasaran untuk kemudian dimakamkan.

Atas kejadian tersebut, BPBD Banyuwangi mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada jika berkunjung ke tempat yang dinilai berbahaya. Apalagi kondisi musim penghujan membuat debit air termasuk Sungai Kalibendo bisa meningkat sewaktu-waktu. "Tingkatkan kewaspadaan dan jangan lengah dengan keadaan sekitar, sekalipun di tempat wisata," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharram, Senin (30/11/2020). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES