Peristiwa Daerah

Kasus Covid-19 di Ponorogo Kembali Melonjak Tajam

Minggu, 29 November 2020 - 20:50 | 47.67k
Plt Bupati Ponorogo Soedjarno. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)
Plt Bupati Ponorogo Soedjarno. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Penambahan Kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo terus terjadi. Secara kumulatif tercatat ada 661 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 27 orang yang telah dinyatakan sembuh 571 orang dan masih menjalani isolasi sebanyak 63 orang.

Angka tersebut  mengalami peningkatan yang cukup signifikan, terutama dalam sepekan terakhir. "Pasien Covid-19 di Ponorogo melonjak tajam hingga hari ini dan terbaru ada penambahan 25 kasus," kata Plt Bupati Ponorogo Soedjarno dalam rilisnya, Minggu (29/11/2020).

Menurutnya tambahan kasus konfirmasi baru 25 orang tersebut, 12 orang merupakan rekan kerja satu kantor (klaster perkantoran) dari kasus confirm Covid-19 yang meninggal dunia beberapa hari lalu.

"Setelah di lakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR semuanya dinyatakan positif Covid-19," terang Soedjarno.

Berikutnya dua orang juga merupakan keluarga dari pasien hasil tracing kontak erat (klaster perkantoran)  setelah dilakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR hasilnya dinyatakan positif Covid-19. Satu orang pasien dari  Kecamatan Babadan merupakan pasien suspect dengan rapid tes reaktif dirawat di rumah sakit Darmayu Ponorogo. Setelah di lakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR hasilnya dinyatakan positif Covid-19

Satu pasien dari Kecamatan Babadan, bayi berusia 2 minggu yang merupakan anak dari ibu yang terkonfirmasi Covid-19. Setelah dilakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR hasilnya dinyatakan positif Covid-19. Kemudian satu orang pasien dari Kecamatan Siman merupakan pasien dengan hasil rapid test reaktif sebelum operasi persalinan di RSUD Ponorogo. Setelah selesai pperasi persalinan dilakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR dan hasilnya dinyatakan konfirmasi Covid-19.

Satu orang dari Kecamatan Kauman yang merupakan pasien hasil dari swab tes mandiri karena mengalami gejala Anosmia dan hasil Pemeriksaan PCR dinyatakan positif Covid-19. Satu orang dari Kecamatan Ponorogo yang merupakan pasien suspect dirawat di RSUD Ponorogo yang akhirnya meninggal dunia. Sebelumnya sempat dilakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR dan hasilnya dinyatakan konfirmasi Covid-19.

Dua orang dari Kecamatan Bungkal dan Kecamatan Sawoo. Keduanya merupakan pasien suspect yang dirawat di RS Darmayu Ponorogo. Setelah dilakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR hasilnya dinyatakan positif Covid-19. Satu orang dari  Kecamatan Ponorogo yang merupakan pasien suspect dirawat di RSUD Ponorogo. Setelah dilakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Satu orang dari Kecamatan Badegan yang merupakan pasien hasil dari tracing kontak erat kasus sebelumnya. Setelah dilakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR hasilnya dinyatakan konfirmasi Covid-19. Satu orang dari Kecamatan Sampung yang merupakan pasien hasil dari rapid tes mandiri reaktif untuk keperluan perjalanan ke Manado. Setelah dilakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR hasilnya dinyatakan positif Covid-19.

Satu orang dari Kecamatan Siman yang merupakan pasien suspect dengan rapid tes reaktif dirawat di RS Aisyah Ponorogo. Setelah dilakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan PCR hasilnya dinyatakan konfirmasi Covid-19.

Plt Bupati Ponorogo Soedjarno menegaskan bahwa pandemi Covid-19 belum habis dan terus mengintai. "Pastikan kita selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun, dan merawat jarak aman ketika berinteraksi dengan orang lain," imbau Soedjarno. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES