Peristiwa Daerah

Dinas Kesehatan Bontang Imbau Masyarakat Batasi Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak

Minggu, 29 November 2020 - 16:01 | 67.56k
Imbauan Dinas Kesehatan Bontang untuk hindari makan Gula, Garam dan Lemak (Foto: Dok Dinas kesehatan Bontang)
Imbauan Dinas Kesehatan Bontang untuk hindari makan Gula, Garam dan Lemak (Foto: Dok Dinas kesehatan Bontang)

TIMESINDONESIA, BONTANGDinkes Kota Bontang meminta masyarakat selalu mewaspadai penyebab Hipertensi dan Diabetes. Dua penyakit ini menjadi momok bagi warga Bontang. Keduanya bahkan masuk dalam jenis penyakit tidak menular dengan jumlah penderita banyak.

Kepala Dinkes Kota Bontang dr Bahauddin mengatakan pada tahun lalu jumlah kunjungan pasien penderita hipertensi mencapai 13.648. Sementara penderita diabetes yang mengunjungi fasilitas kesehatan untuk diperiksa oleh tenaga medis sejumlah 4.318.

“Ini penyakit satu rumpun. Jadi tidak menutup kemungkinan manusia bisa terkena semua. Muaranya ialah jantung dan stroke,” kata Bahauddin, Minggu (29/11/2020). 

Oleh sebab itu, penting warga Kota Taman memperhatikan gaya hidup. Khususnya dalam pola konsumsi makanan yang masuk ke tubuh. Ketika usia memasuki usia 35 tahun ke atas.

“Jangan asal enak lalu dimakan semua tanpa memperhatikan dampak yang terjadi,” ucapnya.

Ia menganjurkan untuk membatasi garam, gula, dan lemak. Tujuannya untuk menghindari berbagai penyakit tidak menular di atas. Takaran gula maksimal empat sendok makan atau setara 54 gram per harinya. Sementara garam paling banyak satu sendok teh dan lemak atau minyak lima sendok makan.

Sesuai anjuran Kementerian Kesehatan supaya mengurangi konsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula, garam, dan lemak tinggi.

Selain itu Dinkes Kota Bontang mengimbau untuk lebih baik mengonsumsi buah dan sayur sebagai cemilan dan jangan menambah garam atau kecap pada makanan yang telah tersaji. Serta memasak dengan langkah direbus, dikukus, atau dipanggang. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES