Olahraga

Indra Sjafri: PSSI akan Mediasi Bagus Kahfi dengan Klub Barito Putera

Minggu, 29 November 2020 - 09:57 | 40.90k
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri saat memantau proses latihan Timnas Indonesia di Jakarta (foto: Dokumen TIMES Indonesia)
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri saat memantau proses latihan Timnas Indonesia di Jakarta (foto: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan bahwa kesepakatan klub Barito Putera dan pemain Bagus Kahfi bukan ranah PSSI. Hal ini diungkapkannya setelah Bagus Kahfi belum bisa bergabung ke klub FC Ultrecht, Belanda.

Sebelumnya, Utrecht telah memberikan tawaran hingga Jumat 27 November 2020 kepada Barito Putera untuk melepas Bagus Kahfi. Namun, tim asal Banjarmasin itu belum bisa melepas Bagus.

Rencana proses perpindahan ini dibantu oleh Mola TV. Seperti diketahui, Mola TV bekerja sama dengan PSSI membuat program Garuda Select untuk memberikan pelatihan terbaik kepada pemain Indonesia di Inggris selama enam bulan.

Hal ini merupakan sumbangsih PSSI kepada klub untuk memberikan pelatihan terbaik kepada pemain-pemain terbaik yang ada di klub. Setelah itu PSSI mengembalikan pemain ke klub.

"Kalau ada pihak lain yang ingin menyalurkan pemain ke klub luar negeri, itu urusan klub dengan klub tersebut. PSSI tidak bisa ikut disitu. Terkait Bagus Kahfi karena miskomunikasi dari awal karena dia disalurkan ke klub lain sebelum dikembalikan ke klub," kata Indra Sjafri dilansir dari laman resmi PSSI di Jakarta, Minggu (29/11/2020).

Oleh sebab itu, atas arahan Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) agar memediasi hal tersebut. Pemain tersebut (Bagus Kahfi) harus kembali ke klub awalnya (Barito Putera).

"Hal ini karena kewajiban PSSI untuk mengembalikan pemain ke klubnya. Dan Bagus beserta orang tuanya melakukan pembicaraan bersama Barito Putera untuk memperbaiki komunikasi. Ini sudah dilakukan oleh Bagus Kahfi. Sekarang bagaimana Bagus Kahfi boleh pindah atau tidak itu urusan profesional klub. PSSI menginginkan semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Dan PSSI tidak bisa mengintervensi kontrak antara pemain serta klub dalam hal ini Barito Putera. Jadi PSSI tidak bisa masuk terlalu dalam dalam urusan ini," tambah Indra Sjafri.

Proses rekrutmen pemain Garuda Select dari kompetisi Elite Pro Academy PSSI yang sudah berjalan sejak 2018. Jadi setiap pemain Garuda Select sudah punya klub.

"Mola TV dalam hal ini juga mencarikan jalan agar pemain Indonesia bisa berlaga di klub Eropa. Mola TV kalau memang mau menyalurkan harus berkomunikasi baik dengan klub dan tidak cukup hanya bicara dengan pemain ataupun orang tua pemain yang bersangkutan," ungkap mantan pelatih timnas U-19 dan U-23 tersebut.

Saat ini Bagus Kahfri masih terikat kontrak dengan Barito Putera. Dengan hal tersebut menjadi hak Barito Putera untuk melepas atau tidak melepas pemain tersebut.

Perlu ditinjau juga kontrak pemain muda kita dengan sebuah klub. Kalau pemain merasa mereka serius berkarir dan yakin punya peluang main di Eropa, ya masukkan itu dalam klausul kontrak mereka dengan klub.

"PSSI saat ini juga menunggu kesembuhan Bagus Kahfi secara 100 persen dan ia akan dipanggil untuk bergabung ke timnas U-19. Kami yakin ia mampu bersaing di skuat timnas U-19 dan terbuka peluang dia bermain di Piala AFC serta Piala Dunia nanti. Bila ia mampu bermain apik di dua ajang tersebut pasti terpantau oleh banyak talent scout dan bisa saja bergabung ke klub di Eropa," kata Indra Sjafri, Direktur Teknik PSSI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES