Pendidikan

Puluhan Santri dan Alumni Banyuanyar Antusias Ikut Workshop Sinematografi

Sabtu, 28 November 2020 - 23:52 | 56.34k
Sejumlah santri, mahasiswa dan alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar saat mengikuti Workshop Sinematografi di kantor Peradaban Kabupaten Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Sejumlah santri, mahasiswa dan alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar saat mengikuti Workshop Sinematografi di kantor Peradaban Kabupaten Pamekasan. (Foto: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Puluhan santri, mahasiswa dan alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar antusias mengikuti Workshop Sinematografi di kantor pusat persatuan alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) Kabupaten Pamekasan.

Kegiatan tersebut merupakan rentetan acara Pena Santri yang diadakan Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban). kegiatan Workshop Sinematografi ini akan berlangsung selama dua hari  terhitung tanggal 28-29 November 2020.

Sementara acara Workshop sinematografi menghadirkan narasumber dari tim multimedia UTM dan tim Grafi Jawa Pos Graha Pena.

Event Pen Santri lainnya, Festival Tarbiyah Diniya Nasional (FTDN), Webinar, Whokshop Sinematografi, Seminar Nasional 'Mengenang 40 tahun Wafatnya RKH. Abdul Hamid Baqir' dan Peradaban Award.

Ketua panitia Pena Santri 2020, Muksin Salim mengatakan, kegiatan Workshop sinematografi digelar karena ada antusiasme santri, Mahasiswa STIBA dan alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar untuk mengetahui sekaligus menguasai dunia Sinematografi.

"Kami melihat ada potensi besar di kalangan santri, Mahasiswa STIBA dan alumni, oleh karena itu kami fasilitasi mereka dengan menggelar workshop sinematografi," ungkap Muksin kepada awak Media.

Peserta workshop sinematografi dibatasi hanya ada 22 orang karena memaksimalkan hasil pelatihan selama dua hari. Selain itu dibatasi karena sekarang lagi musim Pandemi Covid-19.

"Jadi tidak sembarang gambil orang, karena peserta rata-rata memang punya basic,"imbuhnya.

Pihaknya, berharap berharap kepada semua peserta sinematografi tidak hanya mengetahui dunia Sinematografi, tetapi mereka harus menguasai hingga menghasilkan karya yang bisa dinikmati masyarakat luas.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat mengetuktularkan ilmu pengetahuan di bidang Sinematografi sehingga santri dan alumni dapat mahir dalam menguasai dunia Sinematografi," harap Muksin terkait kegiatan workshop Sinematografi ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES